REORGANISASI PERADILAN DI KERESIDENAN SURAKARTA, 1847-1874
Abstract
Penetrasi Pemerintah Hindia Belanda di Keresidenan Surakarta menyasar
bidang peradilan. Di Keresidenan Surakarta memiliki sistem peradilan yang terdiri
dari kitab hukum sebagai sumber hukum dan lembaga peradilan untuk memutus
perkara persengketaan. Kitab hukum dan lembaga peradilan di Keresidenan Surakarta
dijalankan sepenuhnya oleh keraton dengan objek penangannya adalah orang-orang
pribumi. Sistem peradilan di Keresidenan Surakarta menurut Pemerintah Hindia
Belanda tidak dikelola dengan benar sehingga membuat kriminalitas semakin sering
terjadi. Pemerintah Hindia Belanda kemudian melakukan upaya reorganisasi
peradilan di Keresidenan Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui
keadaan peradilan di Keresidenan Surakarta sebelum reorganisasi, (2) mengetahui
proses reorganisasi peradilan, (3) mengetahui apa saja yang dilakukan oleh
Pemerintah Hindia Belanda dan Kasunanan Surakarta untuk membenahi peradilan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses reorganisasi peradilan di
Keresidenan Surakarta yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda
menyebabkan hilangnya Pengadilan Balemangu dan meningkatnya wewenang yang
ditangani oleh Pengadilan Pradata. Pengadilan Surambi setelah terjadinya
reorganisasi peradilan kehilangan fungsinya sebagai pengadilan tertinggi untuk
tingkat banding dan fungsinya hanya menjadi pengadilan agama biasa. Reorganisasi
peradilan yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda tidak mampu menekan
aksi kriminalitas di Keresidenan Surakarta sehingga reorganisasi yang telah
dilakukan dianggap kurang berhasil. Pembenahan peradilan lanjutan dilakukan oleh
Pemerintah Hindia Belanda dengan melakukan pembentukan Pengadilan Pradata di
wilayah Bupati Polisi dan melakukan penyederhanaan proses peradilan dengan
menghilangkan tahap pemeriksaan di Pengadilan Pradata Gedhe. Pembenahan
peradilan juga meliputi tentang aturan bahwa pengambilan keputusan pada setiap
pengadilan tidak harus memperoleh izin dari residen Surakarta.
Kata kunci: Reorganisasi, Peradilan, Keresidenan Surakarta.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.