PERAN BENGKEL KERETA API PENGOK DALAM PERAWATAN LOKOMOTIF MILIK NEDERLANDSCH INDISCHE SPOORWEG MAATSCHAPPIJ DI SEMARANG-VORSTENLANDEN 1914-1950
Abstract
Kereta api merupakan alat transportasi yang berperan penting pada masa
Kolonial di Hindia Belanda. Dibangun pertama kali oleh Nederlandsch Indische
Spoorweg Maatschappij dengan rute awal Semarang-Vorstenlanden. Dalam
menunjang perjalanan kereta api dibangunlah Bengkel Kereta Api Pengok sebagai
tempat perawatan lokomotif milik NIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
latar belakang pembangunan Bengkel Kereta Api Pengok di Yogyakarta,
mengetahui perkembangan Bengkel Kereta Api Pengok pada masa Kolonial,
Jepang, hingga Indonesia Merdeka, dan mengetahui dampak Bengkel Kereta Api
Pengok dalam perkembangan masyarakat Yogyakarta
Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode historis yang meliputi
tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah
mencari dan menemukan sumber untuk memperoleh data-data peristiwa sejarah.
Verifikasi dilakukan untuk mendapatkan sumber yang otentik dan dapat dipercaya.
Pada tahap selanjutnya, sumber yang telah diyakini otentisitas/keaslian dan
kredibilitas informasinya tersebut diinterpretasi sehingga fakta-fakta sejarah yang
telah ditemukan dapat tersusun dan menjadi sebuah kisah peristiwa. Selanjutnya
disusun dalam bentuk historiografi untuk menghasilkan tulisan sejarah yang
berlandaskan fakta-fakta yang didapatkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bengkel Kereta Api pertama milik
NIS awalnya berada di Semarang. Setelah jalur kereta api NIS mengalami
perkembangan, akhirnya dibangunlah Bengkel Kereta Api yang lebih besar dan
memadai di daerah Pengok. Sejak masa Kolonial hingga Kemerdekaan Indonesia,
Bengkel Kereta Api Pengok berperan penting dalam perbaikan lokomotif milik
NIS. Keberadaan bengkel kereta api Pengok juga berpengaruh bagi masyarakat
sekitar Yogyakarta, terutama memberikan lapangan pekerjaan serta tempat tinggal
bagi para pekerja.
Kata Kunci: Kereta Api, Bengkel Kereta Api Pengok, Yogyakarta
Kolonial di Hindia Belanda. Dibangun pertama kali oleh Nederlandsch Indische
Spoorweg Maatschappij dengan rute awal Semarang-Vorstenlanden. Dalam
menunjang perjalanan kereta api dibangunlah Bengkel Kereta Api Pengok sebagai
tempat perawatan lokomotif milik NIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
latar belakang pembangunan Bengkel Kereta Api Pengok di Yogyakarta,
mengetahui perkembangan Bengkel Kereta Api Pengok pada masa Kolonial,
Jepang, hingga Indonesia Merdeka, dan mengetahui dampak Bengkel Kereta Api
Pengok dalam perkembangan masyarakat Yogyakarta
Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode historis yang meliputi
tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah
mencari dan menemukan sumber untuk memperoleh data-data peristiwa sejarah.
Verifikasi dilakukan untuk mendapatkan sumber yang otentik dan dapat dipercaya.
Pada tahap selanjutnya, sumber yang telah diyakini otentisitas/keaslian dan
kredibilitas informasinya tersebut diinterpretasi sehingga fakta-fakta sejarah yang
telah ditemukan dapat tersusun dan menjadi sebuah kisah peristiwa. Selanjutnya
disusun dalam bentuk historiografi untuk menghasilkan tulisan sejarah yang
berlandaskan fakta-fakta yang didapatkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bengkel Kereta Api pertama milik
NIS awalnya berada di Semarang. Setelah jalur kereta api NIS mengalami
perkembangan, akhirnya dibangunlah Bengkel Kereta Api yang lebih besar dan
memadai di daerah Pengok. Sejak masa Kolonial hingga Kemerdekaan Indonesia,
Bengkel Kereta Api Pengok berperan penting dalam perbaikan lokomotif milik
NIS. Keberadaan bengkel kereta api Pengok juga berpengaruh bagi masyarakat
sekitar Yogyakarta, terutama memberikan lapangan pekerjaan serta tempat tinggal
bagi para pekerja.
Kata Kunci: Kereta Api, Bengkel Kereta Api Pengok, Yogyakarta
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.