RUMAH SAKIT JIWA MAGELANG TAHUN 1923-1960

IGAR PRAMUDITA,

Abstract


RUMAH SAKIT JIWA MAGELANG TAHUN 1923-1960
Oleh: Igar Pramudita
12407144014
Abstrak
Pelayanan kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat, pelayanan kesehatan jiwa yang ada di Indonesia. Pelayanan kesehatan jiwa di Magelang memberi pengaruh dalam perkembangan kehidupan masyarakat khususnya pelayanan kesehatan jiwa. Pada tahun 1923 Rumah Sakit Jiwa Magelang masih menggunakan terapi kerja secara tradisional berupa kekerasan fisik. Perkembangan yang cukup pesat diantaranya pada bidang terapi seperti, mengelompokan terapi kerja ke dalam bidang-bidang sesuai dengan keahlian pasien dan mulai dilakukannya terapi melalui pendekatan secara individual. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui awal mula berdirinya, perkembangan Rumah Sakit Jiwa Magelang tahun 1923-1960, serta dampaknya terhadap masyarakat sekitar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, verifikasi merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu dengan mencari keterkaitan makna hubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis dalam bentuk karya sejarah.
Hasil penelitian menemukan fakta bahwa dari awal berdirinya hingga pada tahun 1960 Rumah Sakit Jiwa Magelang telah melalui perkembangan yang cukup panjang. Perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah serta keberadaannya telah memberikan fasilitas baik sarana maupun prasarana medis, non medis dengan baik dan sebagai tempat pengobatan penderita gangguan jiwa. Rumah Sakit Jiwa Magelang juga memiliki dampak terhadap masyarakat. Pertama dampak sosial yaitu masyarakat menjadi lebih mengerti dan mengetahui tentang pentingnya kesehatan jiwa maupun fungsinya. Kedua dampak ekonomi dengan diberlakukannya kebijakan Rumah Sakit Jiwa Magelang yang merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar rumah sakit. Ketiga,dampak pendidikan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan terutama kesehatan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Magelang. Selain itu berhubungan dengan bangunan rumah sakit jiwa mulai dirawat dengan baik dan sudah mulai dilakukan penataan seluruh sistem kesehatan yang berada di rumah sakit jiwa. Seluruh sistem pengelolaan mulai berkembang sedikit demi sedikit guna mendapatkan pelayanan yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat yang membutuhkan.


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.