GAGASAN PENDIDIKAN DALAM MAJALAH POESARA TERBITAN TAHUN 1931-1941
Abstract
Perkembangan organisasi politik dan pers pada masa pergerakan nasional mulai
menyuarakan pendidikan untuk kaum pribumi. Pers di rasa mampu membawa perubahan
dalam bidang sosial, yaitu dalam upaya membantu mempercepat proses peralihan dari
masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Salah satunya ialah organisasi
Tamansiswa dengan majalah Poesaranya. Majalah Poesara terbit pertama kali pada bulan
Oktober 1931 di bawah kepengurusan Tamansiswa Yogyakarta. Majalah Poesara
membagikan perhatiannya terhadap pentingnya pendidikan bagi kaum pribumi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan organisasi politik dan pers pada masa
pergerakan nasional cenderung mempengaruhi satu sama lain. Hal tersebut menjadi
penting karena pendidikan untuk warga pribumi mulai disuarakan.Majalah Poesara terbit
pertama kali pada tahun 1931 di Yogyakarta oleh Majelis Luhur Tamansiswa
Yogyakarta. Isi dalam majalah Poesara sebagian besar mengenai pendidikan dan
kebudayaan. Majalah Poesara terbit dibawah kepengurusan Tamansiswa Yogyakarta
menggantikan majalah Wasita.Gagasan pendidikan dalam majalah Poesara memuat berita
mulai dari sistem pendidikan kolonial hingga tumbuhnya sekolah-sekolah pribumi.
Gagasan pendidikan perempuan mengulas pentingnya pendidikan dalam menjalankan
kodratnya sebagai ibu, istri, dan bagian dari masyarakat. Serta gagasan seni sastra yang
mengulas tentang keadaan yang sedang terjadi dan digambarkan lewat puisi ataupun esai.
menyuarakan pendidikan untuk kaum pribumi. Pers di rasa mampu membawa perubahan
dalam bidang sosial, yaitu dalam upaya membantu mempercepat proses peralihan dari
masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Salah satunya ialah organisasi
Tamansiswa dengan majalah Poesaranya. Majalah Poesara terbit pertama kali pada bulan
Oktober 1931 di bawah kepengurusan Tamansiswa Yogyakarta. Majalah Poesara
membagikan perhatiannya terhadap pentingnya pendidikan bagi kaum pribumi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan organisasi politik dan pers pada masa
pergerakan nasional cenderung mempengaruhi satu sama lain. Hal tersebut menjadi
penting karena pendidikan untuk warga pribumi mulai disuarakan.Majalah Poesara terbit
pertama kali pada tahun 1931 di Yogyakarta oleh Majelis Luhur Tamansiswa
Yogyakarta. Isi dalam majalah Poesara sebagian besar mengenai pendidikan dan
kebudayaan. Majalah Poesara terbit dibawah kepengurusan Tamansiswa Yogyakarta
menggantikan majalah Wasita.Gagasan pendidikan dalam majalah Poesara memuat berita
mulai dari sistem pendidikan kolonial hingga tumbuhnya sekolah-sekolah pribumi.
Gagasan pendidikan perempuan mengulas pentingnya pendidikan dalam menjalankan
kodratnya sebagai ibu, istri, dan bagian dari masyarakat. Serta gagasan seni sastra yang
mengulas tentang keadaan yang sedang terjadi dan digambarkan lewat puisi ataupun esai.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.