PERAN K.H. ABDUL HALIM DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI MAJALENGKA PADA TAHUN 1911-1938

Abstract

K.H. Abdul Halim merupakan tokoh pendidikan dari Majalengka. Pendidikan yang
diperolehnya memberikan dampak terhadap pendidikan di Majalengka. Santi Asromo
merupakan puncak pemikiran pendidikan dari K.H. Abdul Halim, karena telah
menghasilkan sistem pendidikan sesuai pemikirannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kehidupan K.H. Abdul Halim, peran K.H. Abdul Halim dalam pendidikan
Islam di Majalengka, dan pengaruh pemikiran K.H. Abdul Halim bagi masyarakat di
Majalengka. Perjuangannya dalam bidang pendidikan dimulai setelah pulang dari
Makkah pada tahun 1911. Ia memulai dengan mendirikan lembaga pendidikan, yaitu
Majlisul Ilmi, Hayatul Qulub, Jami’iyyat I’anatul Muta’allimin, Kweek School
Persjarikatan Oelama dan Santi Asromo. Pemikiran K.H. Abdul Halim, memiliki
pengaruh terhadap masyarakat di Majalengka. Melalui perbaikannya, yaitu Ishlah
Samaniyah (delapan perbaikan), Hayatul Qulub dengan koperasinya dan Santi Asromo
dengan konsep santri lucu, memiliki pengaruhnya terhadap masyarakat sekitar.