PERKEMBANGAN SEKOLAH KEDOKTERAN STOVIA DI BATAVIA 1902-1927
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal berdiri dan perkembangan STOVIA dari tahun 1902-1927, serta pengaruhnya dalam bidang kesehatan, sosial, politik khususnya di Batavia maupun di Hindia Belanda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis yaitu, heuristik,verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa STOVIA merupakan sekolah lanjutan dari Sekolah Dokter Jawa yang pernah didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Seiring berkembangnya waktu STOVIA banyak mengalami perubahan-perubahan baik dalam syarat-syarat penerimaan siswa, kurikulum, masa studi, dan gelar yang diperoleh. Perubahan tersebut tentunya juga mempengaruhi kualitas dari lulusan STOVIA. Dari sekolah ini lahirlah tokoh besar dan golongan elit baru yang terpelajar dan mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi. Letak sekolah yang berada di pusat Kota Batavia yaitu di Weltevreden, membuat pemikiran siswa dipengaruhi oleh tokoh-tokoh penting. Adanya pengaruh tersebut telah melahirkan sebuah organisasi salah satunya yaitu Boedi Oetomo yang dipelopori oleh siswa STOVIA untuk melawan penjajahan Kolonial Belanda. STOVIA pada tahun 1927 tidak menerima pendaftaran siswa baru, dan berganti menjadi nama menjadi Geneeskundige Hoogeschool (GHS).
Kata Kunci: STOVIA, Batavia, Sekolah Kedokteran.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.