PERKEMBANGAN SEKOLAH RAKYAT DI ADIKARTO PADA TAHUN 1942– 1945
Abstract
Pendudukan Jepang di Indonesia dari tahun 1942–1945 telah mempengaruhi
perkembangan pendidikan di Indonesia. Salah satunya Sekolah Rakyat yang merupakan bentuk penyederhaan baru dalam pendidikan dengan lama tempuh 6 tahun. Adikarto sebagai wilayah kekuasaan Pakualaman mempunyai Sekolah-Sekolah Rakyat yang berkembang dengan cukup baik. Perkembangan Sekolah Rakyat khususnya yang berstatus Negeri di Adikarto terdiri dari 41 sekolah yang tersebar di empat kapanewon. Keberadaan Sekolah Rakyat di Adikarto memberikan dampak dalam berbagai bidang. Dalam bidang politik Sekolah Rakyat menjadi salah satu sarana indoktrinasi Jepang. Dalam bidang sosial, Sekolah Rakyat memberikan kesempatan yang lebih bagi masyarakat Adikarto untuk mengenyam pendidikan tanpa mengkhawatirkan latar belakang. Dampak budaya, diizinkannya Bahasa Indonesia yang mampu memicu rasa nasionalisme. Dampak ekonomi berkaitan dengan gaji tenaga pengajar yang mengalami kenaikan. Meskipun demikian, kesejahteraan tenaga pengajar tidak bisa diukur dari kenaikan gaji karena situasi ekonomi perang pada saat itu.
Kata Kunci: Sekolah Rakyat, Adikarto, 1942–1945.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.