PERANAN KOMITE OLIMPIADE INDONESIA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KEOLAHRAGAAN DI INDONESIA TAHUN 1951-1962
Abstract
Pasca kemerdekaan perkembangan keolahragaan Indonesia perlahan-lahan mulai menunjukkan kemajuan. Pada tahun 1947 Indonesia membentuk Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan tujuan sebagai penghubung antara organisasi keolahragaan Indonesia dengan organisasi keolahragaan internasional agar dapat mengikuti Olimpiade Games Internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keolahragaan Indonesia pada pasca kemerdekaan dan peranan Komite Olimpiade Indonesia untuk meningkatkan prestasi keolahragaan yang ada di Indonesia pada tahun 1951-1962. Kondisi keolahragaan Indonesia pada masa kemerdekaan mulai menunjukan perkembangan. Mulai munculnya KOI di Indonesia guna mengurusi bidang olahraga di Indonesia. Tahun 1952, KOI bergabung menjadi anggota International Olympic Committe (IOC). Dalam perkembangannya, KOI menyelenggarakan Pekan Olahraga Indonesia untuk pertama kalinya, yaitu PON I pada tahun 1948. Tahun 1951, Indonesia dapat mengikuti Asian Games I di New Delhi. Pada tahun 1952 merupakan kali pertama bagi Indonesia mengikuti olimpiade games di Helsinki. Bahkan pada tahun 1962 berkat peran KOI yang di wakili oleh Paku Alam VIII , Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Asian Games ke IV. Peranan KOI tidak hanya mengurusi ihwal olimpiade, namun juga mengurusi mengenai perekrutan atlet, dan pelatihan atlet Indonesia untuk dipersiapkan dalam pertandingan-pertandingan dalam ajang olimpiade.
Kata Kunci: Komite Olimpiade Indonesia, Keolahragaan, Prestasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.