DAMPAK SOSIAL EKONOMI PEMBANGUNAN WADUK SEMPOR BAGI MASYARAKAT KEBUMEN TAHUN 1958 – 1978

Puji Astuti,

Abstract


Pasca kemerdekaan, pembangunan di Indonesia dipusatkan pada sektor pertanian. Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan hasil produksi pertanian yaitu melakukan perbaikan terhadap sarana irigasi melalui pembuatan waduk. Kegiatan pembangunan waduk pada pemerintahan Presiden Soekarno salah satunya adalah Waduk Sempor yang berada di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini untuk; mengetahui kondisi tanah dan pertanian Kabupaten Kebumen 1958 – 1978 mengetahui proses pembangunan Waduk Sempor, mengetahui dampak sosial ekonomi pembangunan Waduk Sempor bagi masyarakat di Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum pembangunan waduk, kondisi tanah di Desa Sempor yaitu sangat gersang terutama saat musim kemarau, sedangkan kondisi pertanian di Kabupaten Kebumen sebelum dilakukan pembangunan Waduk Sempor hanya dapat menanam tanaman padi satu kali. Kondisi demikian karena hanya mengandalkan sawah tadah hujan. Persiapan pembangunan Waduk Sempor dilaksanakan sejak tahun 1958 yang dimulai dengan perencanaan bendungan, proses pembebasan tanah dan ganti rugi tanah masyarakat, hingga diselesaikan dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto. Beberapa dampak pembangunan Waduk Sempor yaitu meningkatnya produksi pertanian, menanggulangi banjir, serta menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Kebumen.

 

Kata Kunci: Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen, Sosial Ekonomi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.