KEBERHASILAN PROGRAM TRANSMIGRASI DI BATUMARTA UNIT VII KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN TAHUN 1979-1990
Abstract
Transmigrasi merupakan aspek penting dalam pemerataan penduduk dan pemerataan ekonomi bagi Indonesia. Transmigrasi di Batumarta unit VII memberi pengaruh dalam perkembangan kehidupan masyarakat khususnya kepada para warga transmigran di Batumarta unit VII. Pada tahun 1979 melalui program IBRD pemerintah membuka UPT Batumarta unit VII, kemudian warga-warga yang telah terdaftar dari wilayah Jawa dan Bali mulai mengisi wilayah tersebut. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui awal mula berdirinya Batumarta unit VII, perkembangan pemukiman transmigrasi Batumarta unit VII tahun 1979-1990, serta dampaknya terhadap masyarakat sekitar.Hasil penelitian menemukan fakta bahwa dari awal dibukanya UPT Batumarta unit VII pada tahun 1979 sampai pada tahun 1990, terjadi dinamika yang cukup panjang, termasuk perubahan ekonomi, sosial, dan budaya yang terjadi di Batumarta unit VII. Transmigrasi di Batumarta unit VII memiliki dampak, pertama, dampak sosial yaitu para warga transmigran lebih mempunyai rasa tolong-menolong yang tinggi terhadap sesama warga transmigran sebab mereka merasa memiliki kesamaan nasib. Kedua, dampak ekonomi, pemerintah memberikan tanah perkebunan seluas 5 hektar per kepala keluarga yang membuat kehidupan transmigran menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ketiga, dampak budaya beragam suku yang ada di Batumarta unit VII menyebabkan terjadinya perpaduan budaya atau asimilasi. Selain itu pengelolaan dan pelatihan yang di berikan pemerintah kepada warga transmigran yang cukup baik membuat kesuksesan transmigrasi di Batumarta unit VII.
Kata Kunci: Transmigasi, Batumarta Unit VII, Sumatera selatan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.