PENGARUH KOMUNIS TERHADAP RADIKALISME PELAJAR SUMATERA THAWALIB DI PADANG PANJANG TAHUN 1923 – 1927
Abstract
Sebagai sebuah bangsa yang unggul, masyarakat Minangkabau berhasil mengolah berbagai unsur pengetahuan yang mereka terima untuk disesuaikan dengan semangat zaman, mulai dari Pemurnian Islam, pendidikan model Barat, hingga Komunisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika Pembaharuan Islam di Minangkabau, bagaimana Komunisme dapat masuk, dan pengaruhnya terhadap pelajar Sumatera Thawalib. Hasil dari penelitian teridentifikasi bahwa Pembaharuan Islam yang dilakukan oleh Kaum Muda sempat mengalami kegagalan. Upaya menghapus matriarkat yang berlangsung di Sumatra’s Westkust tidak berhasil. Berdirinya Sumatera Thawalib, menjadi wadah Kaum Muda dalam usahanya melanjutkan Pembaharuan Islam. Sumatera Thawalib merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang Pendidikan Islam kemudian dimasuki oleh paham Komunis. Paham tersebut dapat masuk ke Sumatera Thawalib dibawa oleh Haji Datuk Batuah dan Natar Zainuddin dengan bentuk Komunisme Islam, yang mereka sebut Ilmu Kuminih. Para pelajar kemudian menjadi lebih aktif dan radikal dalam pergerakan politik yang menjadi semangat masyarakat di Hindia Belanda pada abad ke-20. Radikalisme yang ditunjukkan oleh pelajar Sumatera Thawalib tampak dalam berbagai sektor, seperti jurnalistik, klub diskusi, pengajaran kelas politik, dan sebagainya.
Kata Kunci: Komunis, Radikalisme, Sumatera Thawalib
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.