Analisis wacana media kritis terhadap gender equality sebagai konstruksi realita sosial melalui representasi keragaman gender dalam Film Barbie (2023)
Abstract
Mengacu kepada sebuah pembahasan khusus dalam kajian media mengenai stereotipisasi dan wacana media terhadap gender, maka artikel ini akan melihat pada bagaimana framing penampilan sebuah film dapat menjelaskan hal yang kompleks dibalut dengan gaya dan teknis yang absolut pula. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji sekaligus melakukan analisis terhadap bagaimana sebuah media komunikasi berupa film yang secara khusus pada artikel ini menggunakan artikel Film Barbie yang disutradarai oleh Greta Gerwig dapat menjadi sebuah media komunikasi yang dapat memberikan pemahaman mengenai stereotipisasi terhadap gender pada batas Gender Equality dan wacana sebuah media dalam melakukan framing terhadap isu gender yang telah menjadi konstruksi sosial ditengah banyaknya miskonsepsi keragaman gender di publik baik dalam segi pemahaman bahkan pengimplementasian. Artikel ini memiliki landasan teori yaitu teori kritis atau critical theory yang oleh Jürgen Habermas yang menjadi grand theory karena lekatnya teori ini terhadap isu sosial (struktural) dalam melihat sekaligus menganalisis pembahasan ini dengan erat kaitannya keterhubungan teori ini dengan dua teori lainnya yang menjadi batasan pembahasan, yaitu Feminist Standpoint Theory dan Agenda Setting Theory yang keduanya juga akan menjadi acuan dalam artikel ini melihat bagaimana sebuah input dan output oleh film Barbie ini menjadi medium dalam sebuah narasi gender. Dengan menggunakan metode riset pustaka, artikel ini menggunakan pertimbangan dan penalaran dari beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik pembahasan yang dikaji. Adanya beberapa pembahasan kritis juga melihat aspek-aspek tertentu dalam dua poin utama yaitu Feminist & Toxic Masculinity dan Critical Knowledge, sehingga terdapat beberapa temuan yang dihasilkan yaitu dengan adanya aspek psikologis, sosiologi, bahkan biologis yang dikaji lebih dalam. Maka dari itu, Artikel ini akan mengkaji dalam dua kacamata utama yaitu ideologi dan wacana media kritis dalam memberikan tayangan kepada publik dari isu yang diangkat.
Kata kunci: gender equality, feminitas, maskulinitas, wacana media, barbie, kritis
Abstract
Referring to a special discussion in media studies regarding stereotypes and media discourse on gender, this article will look at how framing the appearance of a film can explain complex things wrapped in absolute style and technicality. This article aims to examine and analyze how a communication media in the form of a film specifically in this article using the article Film Barbie directed by Greta Gerwig can be a communication media that can provide an understanding of gender stereotyping at the boundary of Gender Equality and the discourse of a media in framing gender issues that have become a social construction in the midst of many misconceptions gender diversity in the public both in terms of understanding and even implementation. This article has a theoretical foundation, namely critical theory or critical theory which by Jürgen Habermas became a grand theory because of the attachment of this theory to social (structural) issues in seeing and analyzing this discussion in close relation to the relationship of this theory with two other theories that are the limits of discussion, namely Feminist Standpoint Theory and Agenda Setting Theory which will both be a reference in this article looking at how an input and output are by this Barbie film becomes a medium in a gender narrative. Using the literature research method, this article uses considerations and reasoning from several previous studies that are relevant to the topic being studied. The existence of several critical discussions also looks at certain aspects in two main points, namely Feminist & Toxic Masculinity and Critical Knowledge, so that there are several findings that are produced, namely with psychological, sociological, and even biological aspects that are studied more deeply. Therefore, this article will examine in two main lenses, namely ideology and critical media discourse in providing impressions to the public of the issues raised.
Keywords: gender equality, femininity, masculinity, media discourse, barbie, critical
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v7i3.23077
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Rakhviandra Wirartha Adytama
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.