Analisis pengaruh perkembangan teknologi komunikasi pada fenomena “cukurukuk calling” oleh anak-anak RW 22 Padukuhan Nogosaren

Bagastama Amir Rasyid, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

The "Medium is The Massage" teori oleh Marshall Mc. Luhan menjelaskan bagaimana media sosial bertindak sebagai katalis bagi perilaku anak-anak, sebagaimana dibuktikan dengan "Panggilan Cukurukuk" fenomena. Dampak dari perilaku ini tidak hanya terbatas pada interaksi antara pelaku dan korban, namun juga berdampak pada respon sosial secara luas. Untuk mengatasi tantangan ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan orang tua, pendidik, pengelola media sosial, dan komunitas untuk mendidik anak-anak tentang penggunaan media sosial yang etis dan menciptakan lingkungan digital yang positif. Hasil dan Implikasi: Pendekatan kualitatif digunakan untuk mempelajari anak usia 6-12 tahun di RW 22 Padukuhan Nogosaren. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selain itu, tinjauan literatur dilakukan untuk memperdalam kerangka teoritis dan memberikan wawasan mengenai masalah penelitian. Metodologi: Masalah penelitian berpusat pada pemahaman mengapa anak-anak terlibat dalam "Panggilan Cukurukuk" dan pengaruh media sosial terhadap perilaku ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alasan di balik partisipasi anak-anak dalam kegiatan "Cukurukuk Memanggil" dan mengkaji peran media sosial dalam mendorong fenomena ini. Masalah dan Tujuan Penelitian: Seiring dengan terus berkembangnya teknologi komunikasi dengan pesat, penggunaan teknologi komunikasi semakin meluas. Penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari, khususnya media sosial, telah menjadi fenomena yang lazim terjadi di semua kelompok umur. Namun kemudahan akses dan kenyamanan yang diberikan oleh media sosial telah menimbulkan dampak negatif seperti kecanduan dan perilaku tidak pantas, seperti yang dicontohkan oleh “Panggilan Cukurukuk” belakangan ini. Tren di kalangan anak-anak di RW 22 Padukuhan Nogosaren. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi alasan di balik fenomena ini dan peran media sosial dalam mempengaruhinya.

Kata kunci: teknologi komunikasi, media sosial, cukurukuk calling, anak-anak, Marshall Mc. Luhan, penelitian kualitatif, etika digital, literasi media

 

Abstract

The "Medium is The Massage" theory by Marshall Mc. Luhan explains how social media acts as a catalyst for children's behavior, as evidenced by the "Cukurukuk Call" phenomenon. The impact of this behavior is not only limited to the interaction between the perpetrator and the victim, but also has an impact on the broader social response. Addressing these challenges requires a holistic approach that engages parents, educators, social media managers, and communities to educate children about ethical social media use and create a positive digital environment. Results and Implications: A qualitative approach was used to study children aged 6-12 years in RW 22 Padukuhan Nogosaren. Data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusion drawn. In addition, literature reviews are conducted to deepen the theoretical framework and provide insights into research problems. Methodology: The research problem centers on understanding why children engage in "Cukurukuk Calling" and the influence of social media on this behavior. The purpose of this study is to identify the reasons behind children's participation in the activity of "Cukurukuk Calling" and to examine the role of social media in driving this phenomenon. Research Problems and Objectives: As communication technology continues to develop rapidly, the use of communication technology is becoming more widespread. The use of gadgets in daily life, especially social media, has become a prevalent phenomenon in all age groups. However, the ease of access and comfort provided by social media has caused negative impacts such as addiction and inappropriate behavior, as exemplified by the recent "Call of Cukurukuk". Trends among children in RW 22 Padukuhan Nogosaren. This study aims to explore the reasons behind this phenomenon and the role of social media in influencing it.

Keywords: communication technology, social media, cukurukuk calling, children, Marshall Mc. Luhan, qualitative research, digital ethics, media literacy

Keywords


teknologi komunikasi, media sosial, cukurukuk calling, anak-anak, Marshall Mc. Luhan, penelitian kualitatif, etika digital, literasi media

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v7i3.23071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Bagastama Amir Rasyid

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats