Analisis wacana kritis nasionalisme banal dalam film Lewat Djam Malam karya Usmar Ismail

Tegar Satria Yudha Leksana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Benni Setiawan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kritik terhadap wacana nasionalisme banal dihadirkan serta mengetahui kontestasi wacana nasionalisme yang terbentuk dalam film Lewat Djam Malam karya Usmar Ismail. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis berupa analisis wacana krits model Norman Fairclough. Analisis dilakukan pada tataran teks yang hadir dalam film Lewat Djam Malam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dengan coding sheet sebagai instrtumen penelitian. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan dan menyiapkan data, membaca dan melihat seluruh data, membuat koding seluruh data, membuat koding sebagai bahan membuat deskripsi, menghubungkan antar tema, dan memberi interpretasi dan makna tentang nasionalisme banal Hasi penelitian ini adalah kritik Usmar Ismail terhadap nasionalisme banal dalam film Lewat Djam Malam dapat dikelompokan menjadi tiga pokok pikiran, diantaranya adalah: (1) Nasionalisme banal dapat melegitimasi kekuasaan pemerintah yang otoriter, (2) Nasionalisme banal dapat menyebabkan sikap apatis dan tidak kritis terhadap pemerintah, dan (3) Nasionalisme banal dapat menyebabkan pengabaian terhadap nilai-nilai HAM. Peneliti juga menemukan adanya kontestasi wacana dalam film Lewat Djam Malam di mana terdapat wacana nasionalisme progresif yang muncul sebagai wacana tandingan terhadap nasionalisme banal.

Kata Kunci : Analisis Wacana Kritis, Film, Nasionalisme Banal, Usmar Islmail

 

Abstract

            This research aims to understand how critiques of banal nationalism discourse are presented and to identify the contestation of nationalist discourse formed in the film "Lewat Djam Malam" by Usmar Ismail. The study employs a qualitative approach with analytical methods using Norman Fairclough's critical discourse analysis model. The analysis is conducted on the textual level present in the film "Lewat Djam Malam". Data collection techniques involve document analysis with a coding sheet as the research instrument. Data analysis is carried out by organizing and preparing the data, reading and examining all the data, coding all the data, coding to create descriptions, connecting themes, and providing interpretation and meaning regarding banal nationalism. The result of this research is that Usmar Ismail's critique of banal nationalism in the film "Lewat Djam Malam" can be grouped into three main ideas, namely: (1) Banal nationalism can legitimize authoritarian government power, (2) Banal nationalism can lead to apathetic and uncritical attitudes towards the government, and (3) Banal nationalism can lead to neglect of human rights values. The researcher also found a discourse contestation in the film "Lewat Djam Malam" where there is a progressive nationalist discourse emerging as a competing discourse against banal nationalism.

Keywords : Critical Discourse Analysis, Film, Banal Nationalism, Usmar Ismail

Keywords


Analisis Wacana Kritis, Film, Nasionalisme Banal, Usmar Islmail

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v7i2.21772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tegar Satria Yudha Leksana, Benni Setiawan

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats