Representasi gay dalam pemberitaan di media online

Nur Syafira Rahman, Ilmu Komunikasi UNY, Indonesia
Chatia Hastasari, Ilmu Komunikasi UNY, Indonesia

Abstract


Abstrak

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi gay dalam pemberitaan Ragil Mahardika melalui pandangan media online Liputan6.com selama periode Mei 2022. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dengan model analisis wacana Teun A. van Dijk. Penelitian ini diterapkan pada pemberitaan Ragil Mahardika dalam media online Liputan6.com periode Mei 2022 dengan sumber data berupa teks berita. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data difokuskan pada elemen teks. Elemen teks model van Dijk meliputi struktur makro/tematik, superstruktur/skematik dan struktur mikro (semantik, sintaksis, stilistik dan retoris) untuk menampilkan bagaimana gay direpresentasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gay direpresentasikan sebagai hal yang negatif, dan Ragil Mahardika digambarkan sebagai sosok yang tidak diterima oleh masyarakat Indonesia. Gay dianggap sebagai kultur yang tidak sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Ketidakberpihakan masyarakat pada gay ditunjukkan melalui refleksi berupa respon yang dilakukan, sebagai contoh; tanggapan negatif masyarakat terhadap konten yang memuat unsur gay. Konsep gay dianggap sebagai hal yang menyimpang karena tidak sesuai dengan konsep pasangan. Secara implisit Liputan6.com juga menerangkan bahwa pandangan terhadap gay merupakan suatu hal yg bersifat relatif. Secara singkat, Liputan6.com merepresentasikan Ragil Mahardika sebagai gay melalui pandangan yang cenderung kontra dan/ atau juga netral.

Kata kunci : Representasi, Gay, Analisis van Dijk, dan Media online

 

Abstract

 The purpose of this study was to find out the representation of gays in Ragil Mahardika's news through the views of  Liputan6.com online media during May 2022. This study uses the critical discourse analysis method with the discourse analysis of Teun A. van Dijk model. This research is applied to Ragil Mahardika's reporting on Liputan6.com online media for May 2022 which data source in the form of news text. The data collection technique used is documentation. Data analysis focused on text elements. The elements of van Dijk's model text include macro structure/thematic, superstructure/schematic and micro structure (semantic, syntactic, stylistic and rhetorical) to show how gay is represented. The results of the study show that gay is represented as a negative thing, and Ragil Mahardika is described as someone who is not accepted by Indonesian society. Gay is considered a culture that is not in accordance with the norms that exist in society. Society's impartiality towards gays is shown through reflection in the form of responses made, for example; the public's negative response to content containing gay elements. The concept of gay is considered as a deviant thing because it is not in accordance with the concept of a partner. Implicitly, Liputan6.com also explains that the view of gays is a relative thing. In short, Liputan6.com represents Ragil Mahardika as gay through views that tend to be counter and neutral.

Keywords : Representation, Gay, Van Dijk Analysis, and Online media

Keywords


Representasi, Gay, Analisis van Dijk, dan Media online

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v6i2.20945

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nur Syafira Rahman, Chatia Hastasari

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats