Pola komunikasi interpersonal pelatih dan atlet tunarungu-wicara cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat
Suranto Aw, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pola komunikasi interpersonal serta pesan verbal dan non verbal dalam komunikasi yang dilakukan oleh pelatih dan atlet tunarungu wicara pada cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang bersifat postpositivisme. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sumber primer pelatih atlet tunarungu-wicara di NPCI Jawa Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi kegiatan latihan atlet dan wawancara pelatih atlet tunarungu-wicara di NPCI Jawa Barat. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan analisis data dilakukan dengan model Miles dan Hubermen. Hasil penelitian ini mengungkapkan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh pelatih dengan atlet tunarungu-wicara cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat adalah pola komunikasi primer dan komunikasi sekunder, sedangkan pesan yang digunakan adalah kombinasi komunikasi nonverbal dan verbal. Pola komunikasi interpersonal pelatih dengan atlet tunarungu-wicara cabang olahraga atletik di NPCI Jawa Barat dapat dikatakan efektif karena telah memenuhi lima hukum komunikasi interpersonal yang efektif yang meliputi REACH (respect, empathy, audible, clarity, dan humble).
Kata kunci : Pola Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Tunarungu
Abstract
This research was conducted to describe patterns of interpersonal communication as well as verbal and non-verbal messages in communication carried out by trainers and athletes with hearing impairment in athletics at NPCI West Java. This research is a research with a qualitative approach with a descriptive method that is postpositivism. The sampling technique used was purposive sampling with the primary source being deaf-mute athlete trainers at NPCI West Java. The data collection method used was observation of athlete training activities and interviews of deaf-speech athlete trainers at NPCI West Java. Data validity was tested by source triangulation and data analysis was performed using the Miles and Hubermen models. The results of this study reveal that the pattern of interpersonal communication used by coaches with deaf-speech-deaf athletes in athletics at the West Java NPCI is a pattern of primary communication and secondary communication, while the message used is a combination of nonverbal and verbal communication. The pattern of interpersonal communication between coaches and deaf-speech athletes in athletics at the West Java NPCI can be said to be effective because it fulfills the five laws of effective interpersonal communication which include REACH (respect, empathy, audible, clarity, and humble).
Keywords : Patterns of Communication, Interpersonal Communication, DeafKeywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v6i1.19251
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Violine Intan Puspita, Suranto Aw
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.