Strategi komunikasi pemasaran Jeniusindo medical training organizer dalam memasarkan pelatihan kesehatan melalui Instagram
Ulfah Hidayati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Jeniusindo dalam memasarkan jasanya melalui media sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala EO Jeniusindo, Manajer dan Bendahara bagian dari PERKI cabang Solo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran Jeniusindo melakukan riset dengan menggunakan Analisis SWOT yaitu Strength: kepercayaan dari PERKI; Weakness: tidak banyak tenaga kerja; Opportunity: memanfaatkan media sosial untuk pemasaran; Threats: adanya pesaing bisnis yang serupa. Kemudian Jeniusindo menggunakan marketing mix 7P dalam melakukan pemasaran sebagai berikut; Produk Jeniusindo yaitu menjual jasa sesuai dengan urgensi pelatihan kesehatan. Price yang ditentukan sesuai dengan peraturan. Place yang ditentukan Jeniusindo strategis dan mudah dijangkau. Promotion yang dilakukan Jeniusindo memanfaatkan media sosial Instagram dengan memanfaatkan Instagram Ads. People yang digunakan Jeniusindo tidak banyak. Process yang dilakukan Jeniusindo sistematis. Physical Evidence yang diterapkan oleh Jeniusindo memenuhi kebutuhan dalam pelatihan. Pemasaran Media sosial yang dilakukan Jeniusindo dengan memanfaatkan fitur Instagram Ads.
Kata Kunci : komunikasi, pemasaran, marketing mix, Instagram, Jeniusindo.
Abstrack
This research amis to find out the marketing communication strategy implemented by Jeniusindo in marketing its services through social media. This study uses a descriptive qualitative approach. Determination of informants using purposive sampling technique. The informants in this study were the Head of EO Jeniusindo, the Manager and Treasurer of the Solo branch of PERKI. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data checking techniques in this study used source triangulation. The results of this study show that in determining Jeniusindo marketing communication strategy, Jeniusindo conducts research using SWOT Analysis, namely Strength: trust from PERKI; Weakness: not much manpower; Opportunity: utilizing social media for marketing; Threats: the existence of similar business competitors. Then Jeniusindo uses the 7P marketing mix in marketing as follows; Jeniusindo product is selling services according to the urgency of health training. Price is determined in accordance with the regulations. The place determined by Jeniusindo is strategic and easy to reach. Promotion carried out by Jeniusindo utilizes Instagram social media by utilizing Instagram Ads. The people used by Jeniusindo are not many. The process carried out by Jeniusindo is systematic. The Physical Evidence applied by Jeniusindo meets the needs of the training. Social media marketing carried out by Jeniusindo by utilizing the Instagram Ads feature.
Keywords : communication, marketing, marketing mix, Instagram, JeniusindoKeywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v6i1.19246
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ike Ayu Ramadanti, Ulfah Hidayati
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.