JURNALISME DAMAI DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Pemberitaan Konflik Wadas pada Kompas.com dan Detik.com)
Ulfah Hidayati, ilmu komunikasi UNY, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan jurnalisme damai pada pemberitaan mengenai konflik Wadas di media Kompas.com dan Detik.com tanggal 8 Februari 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi terhadap 43 berita dari Kompas.com dan 24 berita dari Detik.com. Objek dalam penelitian ini yaitu media Kompas.com dan Detik.com yang melakukan pemberitaan konflik Wadas pada 8-9 Februari 2022. Teori yang digunakan yaitu teori jurnalisme damai Johan Galtung. Teknik pengumpulan data yakni dengan penelusuran mendalam pada portal berita kedua media. Uji validitas menggunakan rumus Holsty. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk frekuensi statistik. Hasil penelitan menunjukkan pemberitaan mengenai konflik Wadas di media Kompas.com dan Detik.com pada 8-9 Februari 2022 telah menerapkan prinsip jurnalisme damai Johan Galtung dengan frekuensi yang berbeda-beda di setiap indikatornya. Namun, tidak ada berita yang memenuhi seluruh indikator. Lalu, keempat orientasi didominasi oleh penerapan jurnalisme damai dari Kompas.com.
Kata kunci : Pemberitaan Konflik, Jurnalisme Damai, Media Online
Abstract
The purpose of this study is to describe how peace journalism might apply to the coverage of the conflict over Wadas in Kompas.com and Detik.com on February 8th, 2022. The study employed a quantitative approach using a method of content analysis of the 43 news from the Kompas.com and 24 news from the Detik.com. The object of this study is media Kompas.com and Detik.com that carried out the Wadas conflict on February 8th-9th 2022. This research used the theory of Johan Galtung's peace journalism. The data-gathering technique used in this research is depth search of the both media news portal. The technique used to test the validity of the data is Holsty Formula. Descriptive analysis is used as data analysis technique and presented in a statistical frequency. Research shows a news of the Wadas conflict in Kompas.com and Detik.com on February 8th-9th, 2022 has applied the principles of the Johan Galtung peace journalism to different frequencies on each indicator. However, no news filled all the indicators. Then, the four orientations are dominated by the application of peace journalism from Kompas.com.
Keywords : conflict release, peace journalism, online media
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v5i3.19172
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ratna Swastika Rahayu, Ulfah Hidayati
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.