PERSEPSI KHALAYAK PADA PROGRAM COMPETITION SHOW TELEVISI MNET PASCA MANIPULASI VOTING PRODUCE X 101

Hasdiana Safitri, Ilmu Komunikasi UNY, Indonesia
Pratiwi Wahyu Widiarti, Ilmu Komunikasi UNY, Indonesia

Abstract


ABSTRAK

            Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi persepsi khalayak terhadap tayangan kompetisi Mnet pasca adanya kasus manipulasi yang terjadi pada Produce X 101. Peneliti menggunakan teori persepsi yang terdiri dari tiga proses yakni seleksi, interpretasi dan reaksi. Adapun subjek dari penelitian ini adalah khalayak maya yang menyaksikan tayangan Produce Series minimal pada series terakhir yaitu Produce X 101 yang menjadi musim paling fenomenal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan perantara aplikasi daring seperti WhatsApp voice note dan telegram chat. Dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh 7 orang informan yang merupakan penonton tayangan Produce X 101. Untuk validitas data diuji melalui teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dan reaksi khayalak pasca kasus manipulasi voting yang terjadi pada Produce X 101 ialah adanya sikap menolak untuk tidak percaya dan sikap menerima fakta bahwa tayangan tersebut adalah hasil manipulasi, khalayak juga serentak melakukan budaya pembatalan atau yang biasa dikenal sebagai canceling terhadap tayangan kompetisi Mnet. Namun hal tersebut tidak bisa sepenuhnya dilakukan karena adanya faktor eksternal yang membuat khalayak memutuskan untuk kembali menyaksikan tayangan kompetisi dari Mnet yaitu adanya dorongan untuk mendukung idola dan kualitas tayangan Mnet yang layak untuk disaksikan.

Kata kunci: persepsi, khalayak, manipulasi.

 

ABSTRACT

            This study aims to explore the audience’s perception of Mnet competition show after the manipulation that occured in the third season of Produce Series which is Produce X 101. The researcher uses perception theory which consists of three processes, namely selection, interpretation and reaction. The subject of this research is the virtual audience who watched the Produce Series at least in the last series, namely Produce X 101 which became the most phenomenal season. The research method used is descriptive qualitative method. The data collection technique in this study used the in-depth interviews method with online app such as WhatsApp voice notes and telegram chat. By using purposive sampling technique obtained 7 informants who are viewers of the Produce X 101 show. For the validity of the data, it was tested through the triangulation technique of data sources. The results showed that the public's perception and reaction after the voting manipulation case that occurred in Produce X 101 was the act of refusing to believe and accepting the fact that the show was the result of manipulation, audiences who simultaneously carry out a culture of cancellation or what is commonly known as canceling Mnet competition shows. However, this cannot be fully done because there are other factors that make the audience finally return to watching competition shows from other Mnet and none other than the encouragement to support idols and the undoubted quality of Mnet's broadcasts.

Keywords: perception, audience, manipulation


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v4i1.18499

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Hasdiana Safitri, Pratiwi Wahyu Widiarti

 

Creative Commons License

Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.

View My Stats