KOMUNIKASI INTERPERSONBAL PRAMUBAKTI DALAM PENDAMPINGAN LANSIA DI BALAI PANTI TRESNA WERDHA BUDI LUHUR
Pratiwi Wahyu Widiarti, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal pramubakti dalam pendampingan lansia di Balai Panti Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Budi Luhur; 2) mengetahui hambatan komunikasi interpersonal pramubakti dalam pendampingan lansia di BPSTW Budi Luhur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek penelitian adalah pramubakti yang berkerja di BPSTW Budi Luhur yaitu perkerja sosial jabatan fungsional dan lansia. Teknik pengumpulan data utama adalah wawancara dengan dukungan observasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan trianggulasi metode dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan di dukung dengan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif dari Miles dan Huberman yaitu reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pramubakti: 1) belum menerapkan sikap respect; 2) berperilaku empathy pada seluruh lansia; 3) belum bersikap audible; 4) kurang bersikap clarity; 5) bersikap humble dalam memberikan pendampingan. Hambatan komunikasi interpersonal pramubakti dalam pendampingan lansia yaitu Hambatan Fisik, Hambatan Fisiologis, Hambatan Psikologis, dan Hambatan semantik.
Kata kunci: komunikasi interpersonal, hambatan komunikasi, pramubakti..
Abstract
This research aims to; 1) knowing how the interpersonal communication of the maids in assisting the elderly at the Tresna Werdha Social Institution (BPSTW) Budi Luhur; 2) Knowing the barriers to service interpersonal communication in mentoring the elderly at BPSTW Budi Luhur. This research uses qualitative methods with a descriptive approach. The object of research is the maids who work at BPSTW Budi Luhur, namely social workers with functional positions and the elderly. The main data collection technique is interviews with observation support. The validity of the research data used triangulation methods with data collection techniques in the form of interviews and supported by observation. The data analysis technique used interactive techniques from Miles and Huberman, namely data reduction, presentation, and verification. The results showed that the maids: 1) have not applied respect; 2) empathy behavior in all elderly; 3) not being audible; 4) less clarity; 5) being humble in providing assistance. Interpersonal communication barriers for maid service in elderly mentoring are Physical Barriers, Physiological Barriers, Psychological Barriers, and Semantic Barriers.
Keywords: interpersonal communication, communication barriers, and pramubakti.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v3i3.16928
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Nadya Puspita, Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.