PENGARUH TERAPI SUARA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA SEDAP MALAM PADUKUHAN GANDOK SLEMAN D.I. YOGYAKARTA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi suara (instrumental atau murottal)
terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Posyandu Lansia Sedap Malam Padukuhan Gandok,
Condongcatur, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta. Desain penelitian ini merupakan true experimental
design dengan tiga kelompok, yaitu kelompok eksperimen instrumental, eksperimen murottal, dan
kelompok kontrol yang tidak diberikan treatment. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota
Posyandu Lansia Sedap Malam Padukuhan Gandok. Pengambilan sampel dengan teknik probability
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 21 orang yang dipilih secara random dan dilaksanakan
sebanyak tiga kali perlakuan dengan jeda satu hari tanpa perlakuan, selama enam hari. Instrumen
penelitian ini adalah pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji t dan uji F (anova) pada taraf signifikansi
0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan terapi suara
terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Posyandu Lansia Sedap Malam Padukuhan Gandok
dengan nilai p < 0,05. Penurunan tekanan darah kelompok instrumental lebih besar dibanding dengan
kelompok murottal.
Kata kunci: Terapi suara, tekanan darah, hipertensi
Abstract
The aim of the study was to determine the influences of sound therapy (instrumental or
murottal) on blood pressure of hypertensive patients at Sedap Malam elderly health care in
Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY. The design of this study was a true
experimental design with three groups, namely the instrumental experiment group, the
murottal experiment group, and the control experiment group which was not given the
treatment. The community utilized in this study was members of Sedap Malam elderly health
care at Gandok village. The researcher used probability sampling technique with 21
randomly selected samples and performed three treatments with a one-day gap without a
treatment, along six days. The instrument of this study was the measurement of blood pressure
using digital sphygmomanometer. Therefore, data analysis used in this research was the t test
and F (anova) test at significant level 0,05. Based on the result of the study that has been
done, it can be concluded that there was a significant influence on the experimental groups
which received a treatment of sound therapy on blood pressure of hypertensive patients at
Sedap Malam elderly health care in Gandok village with p value < 0.05. The decrease in
blood pressure of the instrumental group was greater than that of the murottal group.
Keywords: Sound therapy, blood pressure, hypertension
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi suara (instrumental atau murottal)
terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Posyandu Lansia Sedap Malam Padukuhan Gandok,
Condongcatur, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta. Desain penelitian ini merupakan true experimental
design dengan tiga kelompok, yaitu kelompok eksperimen instrumental, eksperimen murottal, dan
kelompok kontrol yang tidak diberikan treatment. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota
Posyandu Lansia Sedap Malam Padukuhan Gandok. Pengambilan sampel dengan teknik probability
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 21 orang yang dipilih secara random dan dilaksanakan
sebanyak tiga kali perlakuan dengan jeda satu hari tanpa perlakuan, selama enam hari. Instrumen
penelitian ini adalah pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji t dan uji F (anova) pada taraf signifikansi
0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan terapi suara
terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Posyandu Lansia Sedap Malam Padukuhan Gandok
dengan nilai p < 0,05. Penurunan tekanan darah kelompok instrumental lebih besar dibanding dengan
kelompok murottal.
Kata kunci: Terapi suara, tekanan darah, hipertensi
Abstract
The aim of the study was to determine the influences of sound therapy (instrumental or
murottal) on blood pressure of hypertensive patients at Sedap Malam elderly health care in
Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY. The design of this study was a true
experimental design with three groups, namely the instrumental experiment group, the
murottal experiment group, and the control experiment group which was not given the
treatment. The community utilized in this study was members of Sedap Malam elderly health
care at Gandok village. The researcher used probability sampling technique with 21
randomly selected samples and performed three treatments with a one-day gap without a
treatment, along six days. The instrument of this study was the measurement of blood pressure
using digital sphygmomanometer. Therefore, data analysis used in this research was the t test
and F (anova) test at significant level 0,05. Based on the result of the study that has been
done, it can be concluded that there was a significant influence on the experimental groups
which received a treatment of sound therapy on blood pressure of hypertensive patients at
Sedap Malam elderly health care in Gandok village with p value < 0.05. The decrease in
blood pressure of the instrumental group was greater than that of the murottal group.
Keywords: Sound therapy, blood pressure, hypertension
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.