EFEKTIVITAS SELF MASSAGE DAN PROPRIOCEPTIF NEUROMUSCULAR FACILITATION (PNF) SAAT PENDINGINAN TERHADAP DENYUT NADI PEMULIHAN DAN FLEKSIBILITAS
Abstract
Pendinginan adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukan pemulihan otot dan
meningkatkan fleksibilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas yang timbul dari suatu
model pendinginan pada olahraga bola basket yang telah dikembangkan oleh Dr.dr. B.M Wara
Kushartanti, M.S. pada tahun 2015 yang belum teruji kemanfaatanya terhadap denyut nadi pemulihan
dan fleksibillitas, yaitu kombinasi Self-Massage dan Proprioceptif Neuromuscular Facilitation (PNF)
saat pendinginan (cooling-down) pada olahraga bola basket.
Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental. Penelitian ini termasuk dalam
penelitian pre-eksperimental dengan desain bentuk penelitian ini adalah two group pretestposttest dengan membagi menjadi dua kelompok yakni satu kelompok diberi perlakuan
pendinginan konvensional dan kelompok lain diberi perlakukan pendinginan dengan selfmassage dan PNF. Subjek dari penelitian ini adalah pemain bola basket prodi Ilmu
Keolaharagaan Universitas Negeri Yogyakarta dari angkatan 2012 sampai 2015 sebanyak 17
orang. Instrumen yang digunakan adalah pengukuran fleksibilitas dengan sit and reach test,
dan stopwatch untuk mengukur denyut nadi.
Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa (1) terdapat efektivitas efektifitas penerapan
pendinginan konvensional terhadap fleksibilitas (p=0,016) dan denyut nadi pemulihan
(p=0,030). (2) terdapat efektivitas efektifitas penerapan pendinginan self-massage dan PNF
terhadap fleksibilitas (p=0,000) dan denyut nadi pemulihan (p=0,000). (3)Pendinginan self
massage dan PNF lebih efektif dari pada pendinginan konvensional terhadap fleksibilitas
(p=0,017). (4) tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pendinginan konvensional
dengan self-massage dan PNF terhadap denyut nadi pemulihan (p=0,153).
Kata Kunci : Self-Massage, PNF, Pendinginan, Denyut Nadi Pemulihan, Fleksibilitas
meningkatkan fleksibilitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas yang timbul dari suatu
model pendinginan pada olahraga bola basket yang telah dikembangkan oleh Dr.dr. B.M Wara
Kushartanti, M.S. pada tahun 2015 yang belum teruji kemanfaatanya terhadap denyut nadi pemulihan
dan fleksibillitas, yaitu kombinasi Self-Massage dan Proprioceptif Neuromuscular Facilitation (PNF)
saat pendinginan (cooling-down) pada olahraga bola basket.
Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental. Penelitian ini termasuk dalam
penelitian pre-eksperimental dengan desain bentuk penelitian ini adalah two group pretestposttest dengan membagi menjadi dua kelompok yakni satu kelompok diberi perlakuan
pendinginan konvensional dan kelompok lain diberi perlakukan pendinginan dengan selfmassage dan PNF. Subjek dari penelitian ini adalah pemain bola basket prodi Ilmu
Keolaharagaan Universitas Negeri Yogyakarta dari angkatan 2012 sampai 2015 sebanyak 17
orang. Instrumen yang digunakan adalah pengukuran fleksibilitas dengan sit and reach test,
dan stopwatch untuk mengukur denyut nadi.
Berdasarkan dari hasil penelitian bahwa (1) terdapat efektivitas efektifitas penerapan
pendinginan konvensional terhadap fleksibilitas (p=0,016) dan denyut nadi pemulihan
(p=0,030). (2) terdapat efektivitas efektifitas penerapan pendinginan self-massage dan PNF
terhadap fleksibilitas (p=0,000) dan denyut nadi pemulihan (p=0,000). (3)Pendinginan self
massage dan PNF lebih efektif dari pada pendinginan konvensional terhadap fleksibilitas
(p=0,017). (4) tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara pendinginan konvensional
dengan self-massage dan PNF terhadap denyut nadi pemulihan (p=0,153).
Kata Kunci : Self-Massage, PNF, Pendinginan, Denyut Nadi Pemulihan, Fleksibilitas
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.