PENDAPAT GURU TENTANG HAMBATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK TUNA GRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini dilandasi latar belakang masih adanya hambatan guru dalam pembelajaran
pendidikan jasmani anak tuna grahita mampu didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hambatan apa saja yang dialami oleh guru olahraga di SLB Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian adalah survey. Populasi
yang digunakan adalah guru pendidikan jasmani di SLB se-Kota Yogyakarta. Sampel dan populasi dalam
penelitian ini adalah 12 guru pendidikan jasmani di Kota Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket. Variabel dalam penelitian ini adalah hambatan belajar sebagi variabel bebas
dan pendidikan jasmani sebagai variabel terikat. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan
teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jasmani dan faktor psikologi menjadi faktor
penghambat paling besar dalam proses menerima pembelajaran. hal ini ditunjukan oleh hasil analisis data
bahwa faktor psikologi dan faktor jasmani memiliki presentase paling tinggi yaitu 50%.
Kata Kunci : Pembelajaran pendidikan jasmani, anak Tunagrahita.
Abstract
This study is based on a background still the obstacles of teachers in the learning of physical education
children with mental retardation capable learners. The purpose of this study was to determine what
obstacles experienced by the sports teacher at special school in the City of Yogyakarta.
This research is a descriptive research method is survey. The population used is the physical education
teacher in the special school in the City of Yogyakarta. Sample and population in this study were 12
teachers of physical education in the City of Yogyakarta. The instruments used in this research is
questionnaire. The variables in this study are barriers to learning as independent variables and physical
education as the dependent variable. Technical analysis of the data in this study using the technique of
data analysis descriptive quantitative. The results showed that the factors of physical and psychological
factors become the limiting factor in the process of receiving the learning. This is shown by the results of
the data analysis that psychological factors and factors of the physical percentage of the most high,
namely 50%.
Keywords: teaching and Learning physical education, children with mental retardation.
pendidikan jasmani anak tuna grahita mampu didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hambatan apa saja yang dialami oleh guru olahraga di SLB Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian adalah survey. Populasi
yang digunakan adalah guru pendidikan jasmani di SLB se-Kota Yogyakarta. Sampel dan populasi dalam
penelitian ini adalah 12 guru pendidikan jasmani di Kota Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket. Variabel dalam penelitian ini adalah hambatan belajar sebagi variabel bebas
dan pendidikan jasmani sebagai variabel terikat. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan
teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jasmani dan faktor psikologi menjadi faktor
penghambat paling besar dalam proses menerima pembelajaran. hal ini ditunjukan oleh hasil analisis data
bahwa faktor psikologi dan faktor jasmani memiliki presentase paling tinggi yaitu 50%.
Kata Kunci : Pembelajaran pendidikan jasmani, anak Tunagrahita.
Abstract
This study is based on a background still the obstacles of teachers in the learning of physical education
children with mental retardation capable learners. The purpose of this study was to determine what
obstacles experienced by the sports teacher at special school in the City of Yogyakarta.
This research is a descriptive research method is survey. The population used is the physical education
teacher in the special school in the City of Yogyakarta. Sample and population in this study were 12
teachers of physical education in the City of Yogyakarta. The instruments used in this research is
questionnaire. The variables in this study are barriers to learning as independent variables and physical
education as the dependent variable. Technical analysis of the data in this study using the technique of
data analysis descriptive quantitative. The results showed that the factors of physical and psychological
factors become the limiting factor in the process of receiving the learning. This is shown by the results of
the data analysis that psychological factors and factors of the physical percentage of the most high,
namely 50%.
Keywords: teaching and Learning physical education, children with mental retardation.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.