KONTRIBUSI PENDAPATAN BUDIDAYA IKAN NILA TERHADAP TOTAL PENDAPATAN DAN TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA NGANJAT KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hambatan dalam budidaya ikan nila, (2) Total pendapatan rumah tangga petani ikan nila, (3) Kontribusi pendapatan budidaya ikan nila terhadap total pendapatan rumah tangga petani ikan nila, (4) Peranan pendapatan budidaya ikan nila terhadap pengentasan kemiskinan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan responden sebanyak 33 petani ikan nila di Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukakan dengan tiga tahap, editing, koding, dan tabulasi. Teknik analisis menggunakan deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Hambatan dalam budidaya ikan nila di Desa Nganjat: a. Keterbatasan modal (54,54%),b. Lahan perikanan yang terbatas (78,78%), c. Penyakit belum diketahui obatnya (63,63%), d. Pengelolaan kurang optimal (75,75%), e. Mahalnya harga pakan (63,63%), f. Kurangnya peran pemerintah (48,48%), g. Harga jual ikan turun (57,57%), h.Sumber air yang berkurang (39,39%), (2). Total pendapatan rumah tangga petani ikan nila a. Rp 2.641.667,00 – Rp 5.726.584,00 (33,33%), b. Rp. 5.726.585,00 – Rp. 8.811.501,00 (27,27%), c. 8.811.502,00 – Rp. Rp 11.896.418,00 (24,24%), d. Rp. Rp 11.896.418,00 – Rp 14.981.335,00 (9,09%), e. Rp 14.981.335,00 – Rp 18.066.252,00 (6,06%). (3) Kontribusi pendapatan ikan nila a. 38,46% - 58,97% (12,12%), b. 58,98% - 79,48% (42,42%), c. 79,49% - 100,00% (45,45%), (4) Pendapatan ikan nila dapat menurunkan jumlah rumah tangga yang masuk ke dalam tingkat kemiskinan dari 9,09% miskin dan 15,15% miskin sekali menjadi 100% tidak miskin.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1