EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN TEAM GAME TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa yang belajar dengan model problem based learning dan Team game Tournament; (2)
Perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa yang menggunakan model problem based
learning dan Team game Tournament bagi siswa dengan motivasi tinggi; (3) Perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa yang menggunakan model problem based learning dan Team game Tournament bagi siswa dengan motivasi belajar rendah; (4) Interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi dalam mempengaruhi hasil belajar geografi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan eksperimen semu. Populasi penelitiannya adalah siswa kelas X di SMA Negeri 2 Ngaglik dan SMA Negeri 1 Mlati dengan sampel siswa kelas X IIS 2 SMA N 2 Ngaglik dan siswa kelas X MIPA 1 SMA N 1 Mlati. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar geografi dengan model team game tournament lebih tinggi dibandingkan model problem based learning (47,21 > 40,04) dengan nilai p
0,042; (2) bagi siswa dengan motivasi tinggi hasil belajar geografi dengan model team game tournament
lebih tinggi dibandingkan model problem based learning (54,92 > 41,45) dengan nilai p 0,000; (3) bagi siswa dengan motivasi rendah hasil belajar geografi dengan model team game tournament lebih rendah
dibandingkan model problem based learning (27,50 < 33,93) dengan nilai p 0,021 (4) terdapat interaksi
model dengan motivasi dalam mempengaruhi hasil belajar geografi dengan nilai p 0,003.
Perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa yang menggunakan model problem based
learning dan Team game Tournament bagi siswa dengan motivasi tinggi; (3) Perbedaan keefektifan hasil belajar geografi antara siswa yang menggunakan model problem based learning dan Team game Tournament bagi siswa dengan motivasi belajar rendah; (4) Interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi dalam mempengaruhi hasil belajar geografi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan eksperimen semu. Populasi penelitiannya adalah siswa kelas X di SMA Negeri 2 Ngaglik dan SMA Negeri 1 Mlati dengan sampel siswa kelas X IIS 2 SMA N 2 Ngaglik dan siswa kelas X MIPA 1 SMA N 1 Mlati. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar geografi dengan model team game tournament lebih tinggi dibandingkan model problem based learning (47,21 > 40,04) dengan nilai p
0,042; (2) bagi siswa dengan motivasi tinggi hasil belajar geografi dengan model team game tournament
lebih tinggi dibandingkan model problem based learning (54,92 > 41,45) dengan nilai p 0,000; (3) bagi siswa dengan motivasi rendah hasil belajar geografi dengan model team game tournament lebih rendah
dibandingkan model problem based learning (27,50 < 33,93) dengan nilai p 0,021 (4) terdapat interaksi
model dengan motivasi dalam mempengaruhi hasil belajar geografi dengan nilai p 0,003.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1