KA JIAN DINAMIKA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI PINGGIRAN KOTA, PINGGIRAN KEDESAAN DAN KEDESAAN BERBASIS CITRA QUICKBIRD
Abstract
; "> Perkembangan kota dengan membangun lahan permukiman mendesak lahan pertanian sehingga
semakin menyempit. Tujuan penelitian; Mengetahui (1) pola persebaran perubahan penggunaan lahan
daerah pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan, (2) Luas perubahan penggunaan lahan daerah
pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan, (3) Kecenderungan perubahan penggunaan lahan
antara daerah pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan, dan (4) Perubahan penggunaan lahan
pada tahun 2006 dan 2013 antara daerah pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain komparasi. Data yang digunakan yaitu citra Quickbird
tahun 2006 dan 2013. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis SIG, analisis spasial nearestneighbour, uji-t dan annova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pola persebaran perubahan
penggunaan lahan adalah mengelompok (clustered) pada wilayah sekitar jalan lingkar, dengan nilai rasio
= 0,68 pada tahun 2006 dan nilai rasio 0,70 pada tahun 2013; (2) Luas perubahan penggunaan lahan
paling tinggi adalah di Kecamatan Kasihan seluas 49.043.526.38 m²; (3) Kecenderungan perubahan
penggunaan lahan pada lahan pertanian yang semakin berkurang sekitar 2.302.700 m²; dan (4) Uji
akurasi interpretasi dengan perhitungan Confusion Matrix Calculation keseluruhan sebesar 90% dan uji
akurasi Kappa 88%. Perubahan penggunaan lahan selama tujuh tahun (2006-2013) terjadi secara signifikan,
nilai t 0,00 dengan perubahan terbesar pada lahan pertanian menjadi permukiman di pinggiran kedesaan
yaitu seluas 987.774 m² dan perubahan lahan terkecil pada permukiman di pinggiran kedesaan menjadi
lain-lain seluas 662.94 m², uji komparasi anova, pada lahan pinggiran kota dan pinggiran kedesaan
perubahan penggunaan lahan tidak terjadi secara signifikan, dengan nilai 1,000 sedangkan lahan
kedesaan terjadi perubahan secara signifikan dengan nilai 0,00 pada lahan pertanian.
semakin menyempit. Tujuan penelitian; Mengetahui (1) pola persebaran perubahan penggunaan lahan
daerah pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan, (2) Luas perubahan penggunaan lahan daerah
pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan, (3) Kecenderungan perubahan penggunaan lahan
antara daerah pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan, dan (4) Perubahan penggunaan lahan
pada tahun 2006 dan 2013 antara daerah pinggiran kota, pinggiran kedesaan dan kedesaan. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah desain komparasi. Data yang digunakan yaitu citra Quickbird
tahun 2006 dan 2013. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis SIG, analisis spasial nearestneighbour, uji-t dan annova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pola persebaran perubahan
penggunaan lahan adalah mengelompok (clustered) pada wilayah sekitar jalan lingkar, dengan nilai rasio
= 0,68 pada tahun 2006 dan nilai rasio 0,70 pada tahun 2013; (2) Luas perubahan penggunaan lahan
paling tinggi adalah di Kecamatan Kasihan seluas 49.043.526.38 m²; (3) Kecenderungan perubahan
penggunaan lahan pada lahan pertanian yang semakin berkurang sekitar 2.302.700 m²; dan (4) Uji
akurasi interpretasi dengan perhitungan Confusion Matrix Calculation keseluruhan sebesar 90% dan uji
akurasi Kappa 88%. Perubahan penggunaan lahan selama tujuh tahun (2006-2013) terjadi secara signifikan,
nilai t 0,00 dengan perubahan terbesar pada lahan pertanian menjadi permukiman di pinggiran kedesaan
yaitu seluas 987.774 m² dan perubahan lahan terkecil pada permukiman di pinggiran kedesaan menjadi
lain-lain seluas 662.94 m², uji komparasi anova, pada lahan pinggiran kota dan pinggiran kedesaan
perubahan penggunaan lahan tidak terjadi secara signifikan, dengan nilai 1,000 sedangkan lahan
kedesaan terjadi perubahan secara signifikan dengan nilai 0,00 pada lahan pertanian.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1