TINGKAT RISIKO BENCANA BANJIR DI KECAMATAN KWADUNGAN KABUPATEN NGAWI

Anggraeni Maya Kusumawara'dany,

Abstract


Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu mengetahui: 1). Tingkat bahaya, kerentanan, dan kapasitas terhadap tingkat risiko banjir di Kecamatan Kwadungan, dan
2). Sebaran tingkat risiko bencana banjir di Kecamatan Kwadungan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel bahaya, kerentanan, dan kapasitas yang di setiap variabelnya memiliki parameter-parameter yang berpengaruh terhadap terjadinya bencana banjir. Populasi non-fisik dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 9.795 jiwa, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak berimbang (proportional random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan scoring, overlay, buffer, dan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tingkat bahaya banjir di Kecamatan Kwadungan berada pada tingkat sangat tinggi di seluruh wilayah seluas 3.187,94 ha, tingkat kerentanannya terbagi menjadi 4 tingkatan yakni, tingkat rendah seluas 9,52% dari total luas wilayah, sedang seluas 57,11%, tinggi seluas 21,18%, dan sangat tinggi seluas
12,19%, dan tingkat kapasitasnya terbagi menjadi 3 tingkatan yakni, kapasitas sangat rendah seluas 48,86% dari total luas wilayah, rendah seluas 39,70%, dan tinggi seluas
11,44%, ketiga tingkat variabel tersebut menghasilkan 5 tingkatan risiko yakni, risiko sangat rendah seluas 19% dari total luas wilayah penelitian, rendah seluas 24,42%, sedang seluas 32,54%, tinggi seluas 21,17% dan sangat tinggi seluas 2,87%, 2) Kecamatan Kwadungan terbagi menjadi 5 tingkatan risiko bencana banjir, tingkat risiko sangat rendah tersebar di 4 desa yakni, Desa Banget, sebagian Kwadungan, Simo, dan Sumengko, risiko rendah tersebar di 5 desa yakni, Desa Tirak, sebagian Kwadungan, sebagian kecil Budug, Dinden dan Kendung, risiko sedang tersebar di 5 desa yakni, Desa Purwosari, Jenangan, sebagian Budug, sebagian kecil Mojomanis, dan Warukalong,
risiko tinggi tersebar di 3 desa yakni, Desa Pojok, sebagian besar Karangsono, dan
Mojomanis, risiko sangat tinggi hanya terdapat di sebagian kecil Desa Karangsono.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1