PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PENDUDUK WILAYAH PERI- URBAN DI KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2005 DAN 2015

Abstract

ABSTRAK
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui:  1)  Karakteristik  perubahan
penggunaan lahan wilayah peri-urban, 2) Perubahan kondisi demografi penduduk wilayah peri-urban, 3) Perubahan kondisi sosial penduduk wilayah peri-urban, 4) Perubahan kondisi ekonomi penduduk wilayah peri-urban. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan keruangan dengan analisis pola dan struktur keruangan. Hasil penelitian: 1) Karakteristik perubahan penggunaan lahan: a) Penggunaan lahan tahun
2005 didominasi penggunaan lahan pertanian; b) Penggunaan lahan tahun 2015 didominasi penggunaan lahan non-pertanian; c) Perubahan penggunaan lahan terbanyak adalah sawah menjadi permukiman. 2) Perubahan kondisi demografi: a) Kelahiran: rata- rata CBR adalah 6,99 meningkat menjadi 7,89; b) Kematian: rata-rata CDR adalah 3,3 meningkat menjadi 6,4; c) Mobilitas penduduk: rata-rata migrasi masuk 294 jiwa meningkat menjadi 362 jiwa dan rata-rata migrasi keluar 108 jiwa meningkat menjadi
223 jiwa; d) Komposisi penduduk: mata pencaharian petani mengalami penurunan persentase terbesar dan cenderung berubah menjadi wiraswasta. 3) Perubahan kondisi sosial: a) Kesehatan: kepemilikan jamban/WC dengan status milik sendiri mengalami peningkatan; b) Pendidikan: tingkat pendidikan dasar mengalami penurunan, serta tingkat pendidikan menengah atas dan tinggi mengalami peningkatan; c) Interaksi sosial: bentuk- bentuk interaksi sosial mengalami perubahan; d) Nilai-nilai sosial: upacara adat yang masih dilaksanakan 100% adalah kelahiran, sunatan/khitanan, dan perkawinan; 4) Perubahan kondisi ekonomi: a) Mata pencaharian: mata pencaharian pokok buruh cenderung berubah menjadi wiraswasta; b) Pendapatan: jumlah rumah tangga miskin mengalami penurunan; c) Kepemilikan barang berharga: kepemilikan barang berharga responden mengalami kenaikan.