Usahatani pepaya California, hambatan dan upaya mengatasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1. Kesesuaian faktor fisik untuk syarat tumbuh tanaman dan faktor non fisik yang mempengaruhi usahatani pepaya California,
2. Pengelolaan usahatani pepaya California, 3. Hambatan yang dialami petani dan upaya mengatasi hambatan dalam usahatani pepaya California, 4. Produksi usahatani pepaya California. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan dengan tema analisis komparasi keruangan. Populasi penelitian yaitu seluruh petani pepaya California berjumlah 36 petani yang terdapat di Desa Tambakmulyo yaitu 20 petani dan Desa Setrojenar yaitu 16 petani. Teknik pengolahan data menggunakan editing, koding dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Kesesuaian faktor fisik yang mempengaruhi usahatani pepaya California yang meliputi iklim, tanah, topografi dan air sesuai dengan syarat tumbuh tanaman pepaya California, faktor non fisik meliputi modal, tenaga kerja, pemasaran, transportasi dan komunikasi, penyuluhan pertanian dan teknologi, 2. Pengelolaan usahatani pepaya California meliputi persiapan lahan, pembibitan, penanaman, penyulaman, penyiangan dan pembubunan, pemupukan, pengairan, pemberantasan hama dan penyakit, panen dan pasca panen, 3. Hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam usahatani pepaya California antara lain: a. Hambatan faktor fisik antara lain curah hujan yang tinggi dan tanah yang kurang subur. Upaya mengatasi dengan membuat bedengan-bedengan dan parit diantara bedengan, memberi pupuk lebih banyak dan intensitas pengairan lebih sering agar tanah tidak kering b. Hambatan faktor non fisik diantaranya adalah modal, pemasaran dan penyuluhan pertanian. Upaya mengatasi dengan cara meminjam dari bank, menjual pepaya kualitas rendah kepada pedang es buah dan saling tukar wawasan, c. Hambatan dalam pengelolaan adalah pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit. Upaya mengatasi dengan membeli pupuk kandang dari luar dan menghindari menanam pepaya California saat musim penghujan, 4. Produksi pepaya California persentase terbanyak sebesar 5.250 kg - 12.250 kg Desa Tambakmulyo dan Setrojenar dalam satu tahun dengan pendapatan bersih Rp.7.149.000-Rp.18.161.000 dan rata-rata pendapatan bersih petani Desa Tambakmulyo sebesar Rp. 18.290.950 dan Desa Setrojenar sebesar Rp.16.422.280.
2. Pengelolaan usahatani pepaya California, 3. Hambatan yang dialami petani dan upaya mengatasi hambatan dalam usahatani pepaya California, 4. Produksi usahatani pepaya California. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan dengan tema analisis komparasi keruangan. Populasi penelitian yaitu seluruh petani pepaya California berjumlah 36 petani yang terdapat di Desa Tambakmulyo yaitu 20 petani dan Desa Setrojenar yaitu 16 petani. Teknik pengolahan data menggunakan editing, koding dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Kesesuaian faktor fisik yang mempengaruhi usahatani pepaya California yang meliputi iklim, tanah, topografi dan air sesuai dengan syarat tumbuh tanaman pepaya California, faktor non fisik meliputi modal, tenaga kerja, pemasaran, transportasi dan komunikasi, penyuluhan pertanian dan teknologi, 2. Pengelolaan usahatani pepaya California meliputi persiapan lahan, pembibitan, penanaman, penyulaman, penyiangan dan pembubunan, pemupukan, pengairan, pemberantasan hama dan penyakit, panen dan pasca panen, 3. Hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam usahatani pepaya California antara lain: a. Hambatan faktor fisik antara lain curah hujan yang tinggi dan tanah yang kurang subur. Upaya mengatasi dengan membuat bedengan-bedengan dan parit diantara bedengan, memberi pupuk lebih banyak dan intensitas pengairan lebih sering agar tanah tidak kering b. Hambatan faktor non fisik diantaranya adalah modal, pemasaran dan penyuluhan pertanian. Upaya mengatasi dengan cara meminjam dari bank, menjual pepaya kualitas rendah kepada pedang es buah dan saling tukar wawasan, c. Hambatan dalam pengelolaan adalah pemupukan dan pemberantasan hama dan penyakit. Upaya mengatasi dengan membeli pupuk kandang dari luar dan menghindari menanam pepaya California saat musim penghujan, 4. Produksi pepaya California persentase terbanyak sebesar 5.250 kg - 12.250 kg Desa Tambakmulyo dan Setrojenar dalam satu tahun dengan pendapatan bersih Rp.7.149.000-Rp.18.161.000 dan rata-rata pendapatan bersih petani Desa Tambakmulyo sebesar Rp. 18.290.950 dan Desa Setrojenar sebesar Rp.16.422.280.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1