UPAYA PETANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH DI DESA GIRITENGAH KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kesesuaian faktor fisik untuk
syarat tumbuh cabai merah di lokasi penelitian 2) Keadaan faktor nonfisik yang berpengaruh terhadap keberhasilan usahatani cabai merah di lokasi penelitian 3) Perbedaan pengelolaan usahatani cabai merah antara Dusun Gedangsambu dan Dusun Ngaglik 4) Perbedaan pendapatan bersih usahatani cabai merah antara Dusun Gedangsambu dan Dusun Ngaglik 5) Upaya petani dalam meningkatkan pendapatan usahatani cabai merah antara Dusun Gedangsambu dan Dusun Ngaglik.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tema pendekatan geografi komparasi keruangan. Responden merupakan petani cabai merah berjumlah 34 orang petani di Dusun Gedangsambu dan 29 orang petani di Dusun Ngaglik. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulating. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Daerah penelitian memiliki tingkat kesesuaian yang mendukung terhadap syarat tumbuh cabai merah dan tidak terdapat perbedaan kondisi fisik yang berarti 2) Keberhasilan usahatani cabai merah dipengaruhi oleh faktor nonfisik yang terdapat di lokasi penelitian yaitu luas penguasaan lahan, jumlah tenaga kerja, tingkat teknologi, aspek pemasaran dan penyuluhan pertanian 3) Secara keseluruhan dilihat dari tahap-tahap pengelolaan terdapat beberapa perbedaan dan dapat dikatakan jika petani dari Dusun Ngaglik telah mengelola usahatani cabai merah dengan cara lebih baik 4) Pendapatan bersih usahatani cabai merah petani dari Dusun Ngaglik yang mengupayakan produktivitas jauh lebih tinggi dibandingkan Dusun Gedangsambu yang hanya mengupayakan pascapanen dengan selisih Rp 246.324.620,- / ha / satu musim tanam 5) Upaya petani dalam meningkatkan pendapatan dari Dusun Gedangsambu yang mengupayakan pascapanen dengan memproduksi abon cabai dapat dikatakan jauh lebih baik.
syarat tumbuh cabai merah di lokasi penelitian 2) Keadaan faktor nonfisik yang berpengaruh terhadap keberhasilan usahatani cabai merah di lokasi penelitian 3) Perbedaan pengelolaan usahatani cabai merah antara Dusun Gedangsambu dan Dusun Ngaglik 4) Perbedaan pendapatan bersih usahatani cabai merah antara Dusun Gedangsambu dan Dusun Ngaglik 5) Upaya petani dalam meningkatkan pendapatan usahatani cabai merah antara Dusun Gedangsambu dan Dusun Ngaglik.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tema pendekatan geografi komparasi keruangan. Responden merupakan petani cabai merah berjumlah 34 orang petani di Dusun Gedangsambu dan 29 orang petani di Dusun Ngaglik. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulating. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Daerah penelitian memiliki tingkat kesesuaian yang mendukung terhadap syarat tumbuh cabai merah dan tidak terdapat perbedaan kondisi fisik yang berarti 2) Keberhasilan usahatani cabai merah dipengaruhi oleh faktor nonfisik yang terdapat di lokasi penelitian yaitu luas penguasaan lahan, jumlah tenaga kerja, tingkat teknologi, aspek pemasaran dan penyuluhan pertanian 3) Secara keseluruhan dilihat dari tahap-tahap pengelolaan terdapat beberapa perbedaan dan dapat dikatakan jika petani dari Dusun Ngaglik telah mengelola usahatani cabai merah dengan cara lebih baik 4) Pendapatan bersih usahatani cabai merah petani dari Dusun Ngaglik yang mengupayakan produktivitas jauh lebih tinggi dibandingkan Dusun Gedangsambu yang hanya mengupayakan pascapanen dengan selisih Rp 246.324.620,- / ha / satu musim tanam 5) Upaya petani dalam meningkatkan pendapatan dari Dusun Gedangsambu yang mengupayakan pascapanen dengan memproduksi abon cabai dapat dikatakan jauh lebih baik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1