PEMANFAATAN REMITAN RUMAH TANGGA MIGRAN DI DESA LAMUK KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kondisi sosial ekonomi rumah tangga migran; (2) Besar, frekuensi dan cara pengiriman remitan ke daerah asal. (3) Hubungan antara besar remitan dengan lama merantau, jumlah anggota rumah tangga dan tingkat pendidikan migran. (4) Pemanfaatan remitan untuk konsumsi, produksi dan investasi oleh rumah tangga migran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga migran di Desa Lamuk yang kepala rumah tangganya bekerja di luar Jawa. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan jumlah 102 rumah tangga migran.Teknik analisis data menggunakan tabel tunggal yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi sosial: Persentase tertinggi jumlah anggota rumah tangga migran yaitu empat orang sebesar 46,08%. Persentase tertinggi jumlah anggota rumah tangga yang masih sekolah adalah tiga orang sebesar 52,90%. Kondisi Ekonomi: Sebelum migrasi persentase tertinggi kepemilikan lahan yaitu kurang dari 400 m2 sebesar 38,24%, sesudah migrasi persentase tertinggi yaitu 400 m2 - 800 m2 sebesar 48,04%. Sebelum migrasi persentase tertinggi status kepemilikan rumah yaitu rumah orang tua sebesar 50,00%, sesudah migrasi persentase tertinggi yaitu milik sendiri sebesar 97,05%. Persentase tertinggi jumlah pendapatan rumah tangga non remitan yaitu Rp. 60.000,- sampai Rp. 777.000,- sebesar 58,82%. (2) Persentase tertinggi besar remitan berupa uang yang dikirim perbulan yaitu Rp. 1.200.000,- sampai Rp. 2.150.000,- sebesar 57,84%. Persentase tertinggi remitan selain uang yaitu pengalaman kerja sebesar 91,18%. Frekuensi pengiriman dengan persentase tertinggi yaitu setiap bulan sebesar 80,39 %. Cara pengiriman remitan melalui transfer antar Bank mempunyai presentase tertinggi yaitu sebesar 61,76%. (3) Ada hubungan positif yang signifikan antara besar kiriman dengan lama merantau yaitu rhitung > rtabel sebesar 0,822 > 0,195. Ada hubungan positif yang signifikan antara besar kiriman dengan jumlah anggota rumah tangga yaitu rhitung > rtabel sebesar 0,769 > 0,195. Tidak ada hubungan yang signifikan antara besar kiriman dengan tingkat pendidikan migran yaitu rtabel < rhitung sebesar 0,177 < 0,196. (4) Persentase tertinggi pemanfaatan remitan untuk konsumsi yaitu Rp.875.001,- sampai Rp. 1.450.000,- sebesar 51,96%. Persentase tertinggi pemanfaatan remitan untuk produksi yaitu Rp. 100.000,- sampai Rp. 567.000,- sebesar 63,73%. Persentase tertinggi pemanfaatan remitan untuk investasi yaitu Rp. 500.001,- sampai Rp. 800.000,- sebesar 52,94%.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1