PERBANDINGAN METODE THORNTHWAITE-MATHER DAN METODE RASIONAL DALAM ESTIMASI LIMPASAN PERMUKAAN DI SUB DAS KUNING DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui nilai hujan rencana berdasarkan data pos penakar hujan di dalam lingkup Sub DAS Kuning DIY. 2) Mengetahui nilai koefisien aliran permukaan dengan metode Rasional dan metode Thornthwaite-Mather. 3) Mengetahui seberapa jauh perbedaan antara nilai koefisien limpasan permukaan menggunakan metode Thornthwaite-Mather dan metode Rasional di Sub DAS Kuning DIY. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Analisis curah hujan dimulai dengan perhitungan hujan maksimum harian, selanjutnya nilai hujan maksimum harian dianalisis frekuensi untuk menentukan pola distribusi. Pola distribusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola distribusi Log Pearson Tipe III. Pola distribusi Log Pearson Tipe III digunakan untuk menghitung nilai hujan rencana pada berbagai periode ulang. Nilai koefisien aliran diperoleh dari rata-rata nilai koefisien dari masing-masing penggunaan lahan. Luas DAS diperoleh dari penentuan wilayah pengaliran (catchment area) Sub DAS Kuning DIY. Intensitas curah hujan, koefisien aliran, dan luas DAS adalah masukan dalam perhitungan debit puncak menggunakan metode rasional. Metode Thornthwaite-Mather untuk menghitung debit bulanan dan tahunan dihitung dengan menggunakan persamaan neraca air. Data yang diperlukan adalah data curah hujan, temperatur udara dan sifat fisik tanah. Selisih antara Curah hujan dengan nilai Evaporasi belum terkoreksi digunakan untuk menentukan kelebihan dan kekurangan periode lembab atau basah, potensi kehilangan air dan kemampuan tanah menahan air. Run-off diperoleh dari surplus air yang besarnya diasumsikan 50% dan sisanya akan keluar menjadi run-off pada bulan berikutnya. Koefisien aliran tahunan diperoleh setelah diketahui besaran
Run-off nya. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Nilai hujan rencana menurut berbagai periode ulang adalah: periode ulang 2 tahun : 60,21 mm, periode ulang 5 tahun: 76,59 mm, periode ulang 10 tahun: 83,15 mm, periode ulang 20 tahun; 101,1 mm, periode ulang 50 tahun: 122,1 mm, periode ulang 100 tahun : 136,74 mm. (2) Nilai koefisien aliran permukaan (C) dengan metode Rasional sebesar 0,3205 dan nilai koefisien aliran permukaan (C) dengan metode Thornthwaite-Mather sebesar Perbandingan Metode Thornthwaite-Mather...(Rizky Putri H.) 0,29. (3) Perbedaan nilai koefisien aliran Sub DAS Kuning dengan menggunakan metode Rasional dan metode Thornthwaite-Mather adalah sebesar 0,0305
Run-off nya. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Nilai hujan rencana menurut berbagai periode ulang adalah: periode ulang 2 tahun : 60,21 mm, periode ulang 5 tahun: 76,59 mm, periode ulang 10 tahun: 83,15 mm, periode ulang 20 tahun; 101,1 mm, periode ulang 50 tahun: 122,1 mm, periode ulang 100 tahun : 136,74 mm. (2) Nilai koefisien aliran permukaan (C) dengan metode Rasional sebesar 0,3205 dan nilai koefisien aliran permukaan (C) dengan metode Thornthwaite-Mather sebesar Perbandingan Metode Thornthwaite-Mather...(Rizky Putri H.) 0,29. (3) Perbedaan nilai koefisien aliran Sub DAS Kuning dengan menggunakan metode Rasional dan metode Thornthwaite-Mather adalah sebesar 0,0305
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1