DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI SUWUK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DESA TAMBAKMULYO KECAMATAN PURINGKABUPATEN KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengkaji kondisi sosial penduduk Desa Tambakmulyo sebelum dan sesudah pengembangan objek wisata Pantai Suwuk, 2).Mengkaji kondisi ekonomi penduduk Desa Tambakmulyo sebelum dan sesudah pengembangan objek wisata Pantai Suwuk.3). Mengkaji dampak pengembangan objek wisata Pantai Suwuk terhadap kondisi sosial dan ekonomi penduduk Desa Tambakmulyo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan yang dilaksanakan di Desa Tambakmulyo, Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 KK Dusun Suwuk yang berada di satu RW. tiga RT. Sampel yang diambil sebanyak 127 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu editing, koding tabulasi. Teknik analisis data dengan menggunakan tabel frekuensi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Kondisi sosial sebelum dan sesudah pengembangan objek wisata Pantai Suwuk, diantaranya.a) Jenis Organisasi karangtaruna sebelum adanya pengembangan (18,11 persen) sesudah (23,62) mengalami peningkatan. b) Pola pergaulan bertambah baik sebelum (92,91 persen) sesudah (96,06 persen). c) Kesenian karawitan sebelum (19,69 persen) sesudah (25,98 persen). d) Tingkat pelayanan kesehatan puskesmas keliling mengalami peningkatan sebelum (39,37 persen) sesudah (43,31 persen). e) Perubahan nilai-nilai ritual keagamaan sebelum (24,41 persen) sesudah (21,26 persen). 2) Kondisi ekonomi sebelum dan sesudah pengembangan objek wisata Pantai Suwuk diantaranya: a) Jenis pekerjaan semakin bervariasi b) Besar pendapatan meningkat sebelum (36,35 persen) sesudah (63,65). c) Pola konsumsi mie instan sebelum (14,17 persen) sesudah (29,13 persen) mengalami peningkatan. d) Jenis pembangunan sarana prasarana pariwisata meningkat, warung makan sebelum (12,20 persen) sesudah (87,80 persen). e) Kepemilikan barang berharga sepeda motor meningkat sebelum (82,68 persen) sesudah (92,91 persen)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1