AKTIVITAS EKONOMI PENYADAP NIRA DAN SUMBANGAN PENDAPATANNYA TERHADAP TOTAL PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA KARANGREJO KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

Elinda Lapandia,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Aktivitas ekonomi penyadap nira kelapa milik sendiri. 2) Pendapatan penyadap nira kelapa milik sendiri. 3) Sumbangan pendapatan penyadap nira kelapa milik sendiri terhadap total pendapatan rumah tangga di Desa Karangrejo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala rumah tangga yang bekerja sebagai penyadap nira dan yang memiliki lahan dengan status milik sendiri di Desa Karangrejo yaitu 1286 rumah tangga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionale random
sampling, penentuan besarnya sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh 93 responden yang tersebar di empat dusun. Variabel dalam penelitian ini yaitu aktivitas ekonomi penyadap nira kelapa, pendapatan penyadap nira kelapa, pendapatan non penyadap nira kelapa, sumbangan pendapatan penyadap nira kelapa terhadap total pendapatan rumah tangga. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Aktivitas ekonomi penyadap nira, yaitu: a) penyadap nira kelapa: Proses pengambilan nira, proses penyaringan nira, proses pemasakan nir, proses pencetakan,
ngecor. b) Sektor Pertanian: Penanaman, pemeliharaan (penyiangan dan pemberantasan hama), panen. 2) Pendapatan penyadap nira dibagi menjadi empat, yaitu: a) Pendapatan penyadap nira: pada musim hujan masuk dalam kategori rendah sebesar 72,04% dengan rata-rata pendapatan sebeesar Rp 1.325.000/bulan, sedang pada musim kemarau masuk dalam kategori rendah sebesar 60,22% dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 1.887.097/bulan. b) Pendapatan usaha pertanian milik sendiri sebesar 72,6% dengan rata-rata pendapatannya Rp 567.868/bulan. c) Pendapatan pekerjaan non pertanian sebesar 78,26% dengan rata-rata pendapatannya Rp 1.317.391/bulan. d) Pendapatan anggota rumah tangga lain sebesar 57,45% dengan rata-rata pendapatannya Rp1.467.021/bulan. e) Total pendapatan rumah tangga: pada musim hujan berkisar antara Rp520.000-Rp8.550.000/bulan, sedang pada musim kemarau berkisar antara Rp750.000-Rp9.000.000/bulan. 3) Sumbangan pendapatan: a) Musim Hujan (46,24%) sebanyak 39,41%-69,71% dengan rata-rata sebesar 56%. b) Musim kemarau (43,01%) sebanyak 44,45%-72,22% dengan rata-rata sebesar 64%

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1