HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENAMBANG PASIR DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) hambatan yang dihadapi penambang pasir, 2) kondisi sosial ekonomi rumah tangga penambang pasir, 3) tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir, 4) hubungan kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini meliputi kepala rumah tangga penambang pasir di Desa Kendalsari sejumlah 419 kepala rumah tangga sesuai dengan data primer tahun 2015. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus slovin 10% sejumlah 81 kepala rumah tangga. Jumlah responden tersebut kemudian dengan teknik proportional random sampling didistribusikan sehingga didapatkan responden tiap RT. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data dimasukkan dalam tabel frekuensi untuk mengetahui hambatan dan dideskripsikan secara langsung. Berdasarkan data yang ada kemudian dilakukan penskoran untuk mengetahui kategori sosial ekonomi. Data penskoran dianalisis menggunakan korelasi product
moment untuk mencari ada tidaknya hubungan antar variabel penelitian tersebut. Tingkat kesejahteraan penambang pasir menggunakan indikator tahapan kesejahteraan dari BKKBN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hambatan yang dihadapi penambang pasir berada pada kesulitan pemasaran sebesar 53,09%; 2) Kondisi sosial ekonomi rumah tangga penambang pasir di Desa Kendalsari sebagian besar berada pada kondisi sosial ekonomi sedang sebesar 64,20%; 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir di Desa Kendalsari berada pada tahap rumah tangga prasejahtera sebesar 49,38%; 4) Berdasarkan perhitungan korelasi
product moment, didapatkan kesimpulan bahwa hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir di Desa Kendalsari sebesar 0,19 berada pada kategori sangat rendah
moment untuk mencari ada tidaknya hubungan antar variabel penelitian tersebut. Tingkat kesejahteraan penambang pasir menggunakan indikator tahapan kesejahteraan dari BKKBN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hambatan yang dihadapi penambang pasir berada pada kesulitan pemasaran sebesar 53,09%; 2) Kondisi sosial ekonomi rumah tangga penambang pasir di Desa Kendalsari sebagian besar berada pada kondisi sosial ekonomi sedang sebesar 64,20%; 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir di Desa Kendalsari berada pada tahap rumah tangga prasejahtera sebesar 49,38%; 4) Berdasarkan perhitungan korelasi
product moment, didapatkan kesimpulan bahwa hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan tingkat kesejahteraan rumah tangga penambang pasir di Desa Kendalsari sebesar 0,19 berada pada kategori sangat rendah
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1