UPAYA PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI DESA NGANJAT KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN
Abstract
h: 0px; "> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kesesuaian faktor fisik untuk budidaya ikan nila; 2) faktor non fisik yang berpengaruh dalam budidaya ikan nila; 3) hambatan yang dihadapi dalam budidaya ikan nila; 4) produktivitas usaha budidaya ikan nila; 5) upaya pengembangan budidaya ikan nila. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah 33 orang pembudidaya ikan nila yang menjadi anggota POKDAKAN “Karya Mandiri” di Desa Nganjat, semua anggota populasi dijadikan sebagai subjek penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu editing, coding, dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kesesuaian faktor fisik untuk budidaya ikan nila di Desa Nganjat: a) faktor fisik yang sesuai meliputi suhu/temperatur, pH, kadar amoniak, kemiringan lahan, dan ketinggian tempat, b) faktor fisik yang tidak sesuai meliputi kandungan oksigen dalam air; 2) faktor non fisik meliputi sumber benih, modal, transportasi, tenaga kerja, dan pasar; 3) hambatan utama dalam budidaya ikan nila meliputi: a) keterbatasan modal, b) Lahan perikanan yang terbatas, c) penyakit yang belum diketahui obatnya, d) Pengelolaan budidaya yang masih sederhana dan kurangnya variasai produk, e) Mahalnya harga pakan, f) kurangnya peran pemerintah; 4) produktivitas budidaya ikan nila meliputi: a) total biaya produksi yang dikeluarkan oleh sebagian besar pembudidaya adalah Rp 7.541.428 – Rp 8.193.571/100 m2/bulan (63,63%), b) pendapatan kotor yang diterima sebagian besar pembudidaya adalah Rp 9.233.333 – Rp 9.799.999/100 m2/bulan (48,48%), c) pendapatan bersih yang diterima sebagian besar pembudidaya adalah Rp 1.966.062 – Rp 2.427.375/100 m2/bulan (33,33%); 5) terdapat 8 alternatif yang dapat dilakukan sebagai upaya pengembangan budidaya ikan nila yang meliputi: meningkatkan produksi melalui bantuan dari pemerintah, mengundang dinas terkait untuk melakukan penyuluhan tentang pengelolaan ikan nila melalui organisasi, mendirikan koperasi bagi pembudidaya ikan, melakukan pemeriksaan kesehatan ikan secara berkala, mengajukan bantuan modal kepada pemerintah melalui organisasi, memperluas daerah pemasaran melalui pemerintah, mengadakan kerjasama dengan universitas yang memiliki fakultas perikanan, dan mengaktifkan fungsi organisasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1