TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN CAPING DI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

Fauzan Ikhdal Umam,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Karakteristik industri rumah tangga caping; 2) Proses pembuatan caping; 3) Peta persebaran pemasaran industri rumah tangga caping; 4) Sumbangan pendapatan industri rumah tangga caping terhadap total pendapatan rumah tangga pengrajin; 5) Tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin caping Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh kepala rumah tangga pengrajin caping di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen sebanyak 1120 kepala rumah tangga. Sampel yang diambil adalah sebagian kepala pengrajin caping yang tinggal di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen sebanyak 280 responden, diambil secara Proportional Random Sampling dari tiga desa yang terdapat industri rumah tangga caping. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pengolahan data menggunakan editing, koding, dan tabulasi. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Karakteristik industri rumah tangga caping: a) Bahan baku: paling banyak diperoleh dengan membeli di pasar terdekat sebesar 62,86% atau 176 responden, sebagian besar diperoleh pengrajin di Kecamatan Petanahan sebanyak 56,07% atau 157 responden, jenis bahan baku yang paling banyak digunakan yaitu perruas menghasilkan 4-5 caping sebesar 58,21% atau 163 responden, harga bahan baku perbatang Rp40.000,00, perlengkapan tambahan berupa kain dengan harga Rp13.000,00/karung, tali rafia Rp3.000,00/rol, benang Rp8.000,00/rol, dan jarum Rp1.500,00/buah; b) Modal: modal yang digunakan sebagian besar modal sendiri sebanyak 66,07% atau 185 responden, pengrajin yang memperoleh bantuan dana dari pemerintah hanya 56 responden sebesar Rp300.000,00 setiap tiga bulan sekali; c) Tenaga kerja: caping sebagian besar dikerjakan bersama anggota keluarga sendiri sebanyak 59,64% atau 167 responden, jumlah anggota keluarga yang membantu 1-3 orang dan pekerja dari luar anggota keluarga berjumlah 10-13 orang yang digaji dengan sistem borongan dengan hitungan upah perhari Rp40.000,00; d) Pemasaran: pengrajin yang memasarkan caping utuh sebanyak 85,36% atau 239 responden, caping dijual melalui pedagang perantara sebanyak 45% atau 126 responden; e) Transportasi: alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut bahan baku menggunakan sepeda motor sebanyak 38,21% atau 107 responden dan untuk memasarkan caping menggunakan sepeda sebanyak 42,14% atau 118 responden; 2) Proses pembuatan caping, yaitu a) Persiapan; b) Penganyaman; c) Penyelesaian; 3) Peta sebaran pemasaran kerajinan caping sebagian besar ke luar Pulau Jawa sebanyak 60% dan sebaran di Pulau Jawa sebanyak 40%; 4) Sumbangan pendapatan industri rumah tangga caping terhadap total pendapatan rumah tangga pengrajin yaitu sebanyak 63,29%; 5) Tingkat kesejahteraan rumah tangga pengrajin caping: a) Rumah tangga sejahtera tahap II sebanyak 44,64%; b) Rumah tangga sejahtera tahap III sebanyak 35,%; dan c) Rumah tangga sejahtera tahap III Plus sebanyak 20,36%.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1