KAJIAN PENETAPAN DESA PUSAT PERTUMBUHAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN

Isna Nur Said,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menentukan lokasi desa pusat
pertumbuhan di Kecamatan Ngawen ditinjau dari aspek aksesibilitas lokasi, nilai
potensi penduduk, keterkaitan wilayah antar desa, dan ketersediaan fasilitas publik
(2) Mengetahui variasi sektor basis untuk pengembangan wilayah pada setiap desa
di Kecamatan Ngawen (3) Menetapkan arahan pengembangan desa pusat
pertumbuhan di Kecamatan Ngawen dalam mendukung kegiatan pengembangan
wilayah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah seluruh desa di Kecamatan Ngawen yang berjumlah 13 desa.
Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel
yang digunakan untuk analisis komoditas unggulan melalui metode survei.
Variabel penelitian meliputi aksesibilitas lokasi, potensi penduduk, ketersediaan
fasilitas publik, keterkaitan wilayah, dan komoditas unggulan wilayah. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan
wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Klasifikasi Desa Pusat
Pertumbuhan (DPP) dikategorikan menjadi tiga wilayah pengembangan, pertama
adalah Desa Pusat Pertumbuhan Utama (DPP-U) meliputi wilayah Desa Ngawen.
Wilayah pengembangan kedua yaitu Desa Pusat Pertumbuhan Alternatif (DPP-A)
terdiri atas 6 desa meliputi Desa Manjung, Senden, Kahuman, Kwaren,
Tempursari, dan Mayungan. Wilayah pengembangan ketiga sebagai Desa
pinggiran (hiterland) terdiri atas enam desa meliputi Desa Duwet, Gatak, Pepe,
Manjungan, Candirejo, dan Drono. (2) Sektor basis ekonomi berdasarkan hasil
survei dengan menggunakan metode PPI (Priority Plus Index) diketahui dari
ketigabelas desa yang ada di wilayah Kecamatan Ngawen hanya ada empat desa
yang sektor ekonomi utamanya industri, sedangkan sembilan desa lainnya
memiliki sektor ekonomi utama pertanian. (3) Strategi pengembangan wilayah
meliputi tiga wilayah pengembangan, (a) Wilayah DPP-U, arahan wilayah
pengembangan merupakan kawasan pengembangan perdagangan dan industri
kecil menengah berbasis hasil sektor pertanian. (b) Wilayah DPP-A, arahan
pengembangan meliputi peningkatan sektor fasilitas, pertanian, jasa, dan berbagai
industri kecil berbasis produk pertanian. (c)Wilayah Desa Pinggiran, arahan
pengembangannya ialah peningkatan fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, dan
aksesibilitas wilayah sehingga pergerakan ekonomi lebih lancar

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1