KAJIAN PENETAPAN DESA PUSAT PERTUMBUHAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Lokasi Desa Pusat Pertumbuhan di
Kecamatan Berbah ditinjau dari tingkat aksesibilitas wilayah, nilai potensi penduduk,
ketersediaan pelayanan fasilitas publik dan keterkaitan wilayah antar desa, (2) Variasi
antar wilayah untuk pengembangan wilayah Kecamatan Berbah berdasarkan komoditas
unggulan wilayah desa, (3) Arahan pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan di
Kecamatan Berbah dalam mendukung kegiatan pengembangan wilayah. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian ini
merupakan penelitian populasi yang meneliti seluruh desa di Kecamatan Berbah yang
terdiri dari empat desa yaitu Desa Sendangtirto, Desa Tegaltirto, Desa Kalitirto, dan Desa
Jogotirto. Teknik analisis data menggunakan perhitungan aksesibilitas, Teori Potensi
Penduduk, Skalogram dan Sentralitas Marshall, Indeks Konektifitas (Teori Grafik),
scoring, overlay, dan Priority Plus Index (PPI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Desa Pusat Petumbuhan yang merupakan
wilayah pengembangan utama yaitu Desa Sendangtirto dan Desa Tegaltirto. Wilayah
Sendangtirto memiliki keunggulan dalam potensi penduduknya sementara Desa
Tegaltirto memiliki keunggulan di dalam aksesibilitasnya. Wilayah pengembangan kedua
yaitu Desa Kalitirto yang memiliki keunggulan dalam fasilitas pelayanan publik di bidang
sosial dan ekonomi. (2) Seluruh desa di Kecamatan Berbah memiliki sektor basis
ekonomi yang sama yaitu di bidang pertanian dengan variasi tanaman pertanian yang
homogen kecuali Desa Jogotirto yang memiliki tanaman Jambu Dalhari sebagai
komoditas utama pertanian. (3) Arahan pengembangan wilayah yang meliputi tiga
kategori wilayah pengembangan yaitu: (a) Wilayah Desa Pusat Pertumbuhan Utama
(DPP U) diarahkan menjadi wilayah pengembangan industri rumah tangga dan kawasan
perdagangan dengan basis sektor pertanian yang dimiliki. (b) Arahan pengembangan
Desa Pusat Pertumbuhan Alternatif (DPP A) yaitu dengan mengoptimalkan fasilitas yang
dimiliki, pengoptimalan jalur strategis, dan perdagangan. (c) Wilayah pengembangan
terakhir yaitu Desa Pinggiran dengan arahan pengembangan peningkatan fasilitas
pelayanan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan serta mengembangkan sektor
komoditas prioritas yang dimiliki