PERBEDAAN KUALITAS AIR TANAH DI LOKASI INDUSTRI TAHU DAN NON LOKASI INDUSTRI TAHU DESA NGESTIHARJO KECAMATAN KASIHAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) perbedaan kualitas air tanah di lokasi industri tahu
dan non lokasi industri tahu Desa Ngestiharjo, (2) kualitas limbah cair industri tahu di Desa Ngestiharjo,
(3) perbedaan tingkat kelayakan air tanah untuk keperluan domestik di lokasi industri dan non lokasi
industri tahu Desa Ngestiharjo, dan (4) dampak negatif dari adanya limbah cair industri tahu.
Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan metode survei dan uji laboratorium.
Pengambilan sampel fisik menggunakan teknik purposive sampling dan sampel non fisik menggunakan
teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, uji
laboratorium, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis data fisik dan
non fisik. Teknik analisis data fisik berupa analisis arah aliran air tanah, analisis kualitas air tanah,
analisis limbah cair industri tahu, dan analisis tingkat kelayakan air tanah. Teknik analisis data non fisik
berupa editing, coding, dan tabulasi. Hasil dari analisis fisik dan non fisik selanjutnya dideskripsikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas air tanah pada lokasi dan non lokasi industri
tahu tidak menunjukan perbedaan, terdapat parameter yang melebihi baku mutu berupa parameter TSS,
BOD, COD, deterjen, besi dan bakteri total coliform; (2) parameter limbah cair industri tahu yaitu BOD,
COD, dan pH melebihi baku mutu air limbah, (3) air tanah di lokasi industri dan non lokasi industri tahu
tidak memiliki perbedaan, air tidak layak untuk keperluan domestik dilihat dari parameter fisika, kimia,
dan biologi, (4) dampak negatif limbah cair industri tahu yaitu penurunan kualitas air tanah, peningkatan
kematian biota air, kesehatan (kulit gatal dan gangguan pernafasan), dan estetika lingkungan (bau
menyengat dan perairan kotor)
dan non lokasi industri tahu Desa Ngestiharjo, (2) kualitas limbah cair industri tahu di Desa Ngestiharjo,
(3) perbedaan tingkat kelayakan air tanah untuk keperluan domestik di lokasi industri dan non lokasi
industri tahu Desa Ngestiharjo, dan (4) dampak negatif dari adanya limbah cair industri tahu.
Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan metode survei dan uji laboratorium.
Pengambilan sampel fisik menggunakan teknik purposive sampling dan sampel non fisik menggunakan
teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, uji
laboratorium, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis data fisik dan
non fisik. Teknik analisis data fisik berupa analisis arah aliran air tanah, analisis kualitas air tanah,
analisis limbah cair industri tahu, dan analisis tingkat kelayakan air tanah. Teknik analisis data non fisik
berupa editing, coding, dan tabulasi. Hasil dari analisis fisik dan non fisik selanjutnya dideskripsikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas air tanah pada lokasi dan non lokasi industri
tahu tidak menunjukan perbedaan, terdapat parameter yang melebihi baku mutu berupa parameter TSS,
BOD, COD, deterjen, besi dan bakteri total coliform; (2) parameter limbah cair industri tahu yaitu BOD,
COD, dan pH melebihi baku mutu air limbah, (3) air tanah di lokasi industri dan non lokasi industri tahu
tidak memiliki perbedaan, air tidak layak untuk keperluan domestik dilihat dari parameter fisika, kimia,
dan biologi, (4) dampak negatif limbah cair industri tahu yaitu penurunan kualitas air tanah, peningkatan
kematian biota air, kesehatan (kulit gatal dan gangguan pernafasan), dan estetika lingkungan (bau
menyengat dan perairan kotor)
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1