STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PERIKANAN KELOMPOK MINA MANDIRI DI DESA WISATA BOKESAN SINDUMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN

Diah Arini,

Abstract


"> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap agroindustri perikanan. (2) Proses pengolahan dari produk agroindustri yang dihasilkan. (3) Pendapatan bersih kelompok yang dihasilkan dari sekali produksi. (4) Hambatan yang dialami dalam kegiatan agroindustri. (5) Strategi pengembangan yang dilakukan untuk mengembangkan usaha agroindustri perikanan pada Kelompok Mina Mandiri. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah 20 responden. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan editing data, koding, dan tabulasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap kegiatan agroindustri antara lain modal, bahan baku, tenaga kerja, transportasi, teknologi dan pemasaran. (2) Proses pengolahan produk stik lele dengan cara mencuci ikan lele, mengeluarkan kotoran, menggiling daging, mencampur daging dengan telur, tepung, margarin, keju dan bumbu, mengaduk adonan hingga kalis, mencetak adonan kemudian digoreng dan ditiriskan. Proses pengolahan produk nila krispi mulai dari mencuci ikan nila, memfillet ikan nila, mencampur dengan bumbu, mencampur dengan tepung, goreng dan tiriskan, diamkan, goreng lagi, tiriskan dan masukkan dalam spinner. Proses pengolahan produk abon lele dimulai dari mencuci ikan lele, mengukus daging lele, memisahkan daging dan tulang, daging di suwir-suwir, campur dengan bumbu, gula pasir dan gula merah, goreng dan tiriskan abon, masukkan dalam spinner. (3) Pendapatan bersih kelompok yang dihasilkan dari sekali produksi sebesar Rp 500.000,-. Upah tenaga kerja paling banyak berkisar antara Rp 64.000,- – Rp 128.000,- yaitu sebesar 50%. Rata-rata upah yang diterima setiap tenaga kerja yaitu Rp 166.400,-. (4) Hambatan yang dialami dalam kegiatan agroindustri yaitu modal terbatas, bahan baku berupa nila ukuran 57 kadang susah didapatkan, tenaga kerja terbatas, transportasi milik pribadi, teknologi alat terbatas, pemasaran terbatas. (5) Strategi pengembangan yang dilakukan dengan cara mempertahankan produk agar laku, tetap ditekuni berproduksi, tetap menitipkan produk ke tempat oleh-oleh, menjaga kualitas, kerjasama dengan wisatawan, menetapkan harga yang terjangkau, dan memperhatikan kemasan agar menarik

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1