POTENSI KEPARIWISATAAN DI KECAMATAN PAJANGAN KABUPATEN BANTUL

Novi Laniastuti,

Abstract


Sektor pariwisata merupakan sektor yang perspektif untuk dikembangkan.
Kecamatan Pajangan mempunyai potensi kepariwisataan yag dapat dikembangkan
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui: 1). Kondisi sarana dan prasarana kepariwisataan, 2). Faktor pendukung
kepariwisataan, 3). Faktor penghambat pengembangan kepariwisataan, 4). Strategi
pengembangan kepariwisataan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian
ini adalah pengelola objek wisata di Kecamatan Pajangan, masyarakat yang terlibat dalam
kepariwisataan, dan wisatawan yang mengunjungi di objek wisata di Kecamatan Pajangan.
Teknik pengambilan sampel untuk pengelola menggunakan teknik purposive sampling
diperoleh 16 orang, masyarakat yang terlibat dalam kepariwisataan menggunakan teknik
sampel kuota, berjumlah 64 orang, dan sampel wisatawan menggunakan teknik sampling
insidental diperoleh sejumlah 100 orang. Penentuan sampel wisatawan dan masyarakat
yang terlibat dalam pariwisata menggunakan Rumus Slovin. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data
menggunakan teknik tabulasi. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kondisi sarana dan prasarana kepariwisataaan di
objek wisata sebagian besar yaitu 76,41% sudah lengkap, dan terawat, 2) Faktor
pendukung kepariwisataan meliputi: panorama alam, paket pelatihan meliputi pembuatan
kerajinan dari batok kelapa, kerajinan batik kayu, batik kain, kerajinan kipas, pembuatan
gula jawa, emping melinjo, dan tempe, benda-benda peninggalan sejarah, kebudayaan,
masyarakat yang masih tradisional, dan pengelolaan objek wisata yang baik, 3) Faktor
penghambat pengembangan kepariwisataan meliputi : masyarakat kurang mendukung
adanya kepariwisataan, pemandu wisata belum profesional, promosi wisata masih kurang,
belum ada bantuan dari pemerintah, dan manajemen pengelolaan pariwisata belum
maksimal, 4) Arahan pengembangan kepariwisataan meliputi : perbaikan sarana dan
prasarana kepariwisataan, koordinasi dan kerjasama antar pengelola, pelatihan
keterampilan dibidang kepariwisataan, promosi kepariwisataan lebih digencarkan,
koordinasi pemandu wisata, dan meningkatkan manajemen pengelolaan kepariwisataan,
dan 5) Potensi kepariwisataan di Kecamatan Pajangan dapat dijadikan faktor pendukung
kawasan wisata karena terdapat banyak objek wisata yang merupakan ciri khas
kepariwisataan Kecamatan Pajangan

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1