ANALISIS RISIKO BENCANA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI DI KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Wilayah Kecamatan Turi berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunungapi Merapi
yang berpotensi terjadinya terkena bencana erupsi. Bencana erupsi dari Gunungapi Merapi
merupakan suatu konsekuensi yang harus dihadapi masyarakat sehingga perlunya analisis risiko
bencana di wilayah tersebut melalui penelitian. Penelitian analisis risiko bencana ini bertujuan
untuk (1) Mengetahui tingkat risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi di Kecamatan Turi. (2)
Mengetahui sebaran risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi di Kecamatan Turi. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh wilayah desa atau kelurahan yang ada di
Kecamatan Turi. Seluruh wilayah tersebut menjadi subyek penelitian. Sampel penelitian ini adalah
sampel kapasitas yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang
digunakan yaitu bahaya, kerentanan dan kapasitas. Penelitian ini menggunakan data primer dan
data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah skoring, overlay, dan deskriptif. Hasil
penelitian ini menunjukkan: (1) Tingkat risiko bencana erupsi Gunungapi Merapi di Wilayah
Kecamatan Turi yang berada di kawasan rawan bencana dibagi menjadi dua tingkat, yaitu tinggi
dan sedang. Luas wilayah Kecamatan Turi yang memiliki tingkat risiko tinggi seluas 734,44 ha
atau 17,067% dari luas keseluruhan Kecamatan Turi dan tingkat risiko sedang seluas 734,54 ha
atau 17,069% dari luas keseluruhan Kecamatan Turi. Semakin tinggi tingkat risiko bencana maka
potensi kerugian akibat terjadinya bencana erupsi Gunungapi Merapi semakin besar. (2) Sebaran
risiko bencana akibat erupsi Gunungapi Merapi di Kecamatan Turi berada di sebagian Desa
Wonokerto dan sebagian Desa Girikerto. Sebaran tingkat risiko tinggi berada sebagian kecil di
Desa Wonokerto dengan luas 276,74 ha dan di sebagian kecil Desa Girikerto dengan luas 297,31
ha yaitu di Kawasan Rawan Bencana III erupsi Gunungapi Merapi. Sebaran tingkat risiko sedang
berada di sebagian kecil wilayah Desa Wonokerto dengan luas 458,70 ha dan di sebagian kecil
Desa Girikerto dengan luas 438,23 ha, tepatnya yaitu di Kawasan Rawan Bencana II erupsi
Gunungapi Merapi. Sebagian Wilayah Kecamatan Turi tidak berisiko bencana erupsi, yaitu di
sebagian wilayah Desa Wonokerto, sebagian wilayah Desa Girikerto, Desa Bangunkerto, dan Desa
Donokerto. Wilayah yang tidak berisiko bencana erupsi Gunungapi Merapi karena tidak termasuk
dalam wilayah Kawasan Rawan Bencana