ANALISIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA LONGSORLAHAN PADA SEKOLAH RAWAN BENCANA DI KECAMATAN GIRIMULYO KABUPATEN KULONPROGO
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui tingkat bahaya longsorlahan pada sekolah (2) mengetahui tingkat kerentanan (3) mengetahui tingkat kapasitas (4) mengetahui tingkat risiko (5) mengetahui upaya Pengurangan Risiko Bencana longsorlahan pada sekolah yang berada di Kecamatan Girimulyo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi yaitu seluruh sekolah rawan bencana di Kecamatan Girimulyo dengan jumlah siswa sebanyak 3.276 siswa. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling diambil 8 sekolah. Sampel siswa menggunakan rumus Issac dan Michael diperoleh 215 siswa yang didistribusikan secara proposional. Sampel siswa diambil secara acak. Variabel penelitan yaitu tingkat bahaya, kerentanan, kapasitas dan risiko. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan pengharkatan dan overlay. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripsi. Hasil penelitian yaitu (1) Tingkat bahaya longsorlahan terdiri dari tingkat bahaya tinggi yaitu SD N Kepundung, SMPN 4 Girimulyo, MI Muhammadiyah Nogosari. Tingkat bahaya sedang meliputi SD N 2 Sokomoyo, SD N Tegalsari, SMP N 3 Girimulyo, SMA N 1 Girimulyo dan SMK N 1 Girimulyo. (2) Tingkat kerentanan sekolah terdiri dari tingkat tinggi di SD N 2 Sokomoyo, tingkat sedang di SD N Tegalsari, SMA N 1 Girimulyo dan SMK N 1 Girimulyo dan tingkat rendah di SD N Kepundung, MI Muh Nogosari, SMP N 3 Girimulyo dan SMP N 4 Girimulyo (3) Tingkat kapasitas meliputi tingkat tinggi di MI Muh Nogosari, tingkat sedang di SD N 2 Sokomoyo, SD N Tegalsari, SMP N 3 Girimulyo, SMP N 4 Girimulyo dan SMK N 1 Girimulyo dan tingkat rendah SD N Kepundung dan SMA N 1 Girimulyo (4) Tingkat risiko meliputi tingkat sangat rendah di SMP N 4 Girimulyo, tingkat rendah di SD N 2 Sokomoyo, SD N Tegalsari, MI Muh Nogosari, SMP N 3 Girimulyo, SMP N 4 Girimulyo, SMA N 1 Girimulyo dan SMK N 1 Girimulyo dan tingkat sedang di SD N 1 kepundung (5) Upaya Pengurangan Risiko Bencana longsorlahan pada sekolah yaitu dapat berupa sosialisasi, pelatihan, simulasi serta pemasangan rambu jalur evakuasi
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1