PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN KALIGESING, KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengukur tingkat risiko bencana tanah longsor di
Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, dan 2) menyusun alternatif arahan
pengurangan risiko bencana longsor yang terstruktur dan sistematis di Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif berbantuan analisis SIG
menggunakan aplikasi Arc.GIS 10.3. Pendekatan keruangan dan ekologis digunakan
dengan populasi fisik berupa 147 unit penggunaan lahan di Kecamatan Kaligesing. Data
sekunder digunakan untuk mengukur tingkat kerentanan, dan data primer digunakan untuk
mengukur kapasitas masyarakat terhadap bencana. Pengumpulan data menggunakan
metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan
analisis SIG berupa skoring dan overlay.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat risiko longsor di Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo bervariasi, terbagi atas tiga kelas: tinggi (9,41 km2),
sedang (37,55 km2), dan rendah (28,94 km2). Prosentase risiko longsor tinggi sebesar
12,40%, prosentase risiko sedang sebesar 49,47%, dan prosentase risiko longsor rendah
sebesar 38,13%. Risiko longsor tertinggi berada di Desa Donorejo seluas 6,77 km2 atau
71,92% dari luas luas wilayah risiko tinggi, dan risiko terendah berada di Desa Sudorogo
seluas 0,17 km2 atau 0,59% dari luas wilayah risiko rendah; 2) Alternatif arahan
pengurangan risiko bencana longsor dilakukan melalui upaya preventif dan persuasif. Upaya
preventif meliputi konservasi hutan alami, pembatasan izin mendirikan bangunan, dan
relokasi di daerah dengan tingkat risiko tinggi, pengelolaan infrastruktur di daerah tingkat
risiko sedang, dan pembuatan sister village serta lokasi evakuasi terpadu di daerah risiko
rendah. Upaya persuasif dilakukan melalui penguatan kapasitas masyarakat dengan
mengaktifkan organisasi penanggulangan bencana, pembentukan desa tangguh bencana
serta pemanfaatan sosial media untuk penyebaran informasi terkait risiko bencana longsor
Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo, dan 2) menyusun alternatif arahan
pengurangan risiko bencana longsor yang terstruktur dan sistematis di Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif berbantuan analisis SIG
menggunakan aplikasi Arc.GIS 10.3. Pendekatan keruangan dan ekologis digunakan
dengan populasi fisik berupa 147 unit penggunaan lahan di Kecamatan Kaligesing. Data
sekunder digunakan untuk mengukur tingkat kerentanan, dan data primer digunakan untuk
mengukur kapasitas masyarakat terhadap bencana. Pengumpulan data menggunakan
metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan
analisis SIG berupa skoring dan overlay.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat risiko longsor di Kecamatan
Kaligesing Kabupaten Purworejo bervariasi, terbagi atas tiga kelas: tinggi (9,41 km2),
sedang (37,55 km2), dan rendah (28,94 km2). Prosentase risiko longsor tinggi sebesar
12,40%, prosentase risiko sedang sebesar 49,47%, dan prosentase risiko longsor rendah
sebesar 38,13%. Risiko longsor tertinggi berada di Desa Donorejo seluas 6,77 km2 atau
71,92% dari luas luas wilayah risiko tinggi, dan risiko terendah berada di Desa Sudorogo
seluas 0,17 km2 atau 0,59% dari luas wilayah risiko rendah; 2) Alternatif arahan
pengurangan risiko bencana longsor dilakukan melalui upaya preventif dan persuasif. Upaya
preventif meliputi konservasi hutan alami, pembatasan izin mendirikan bangunan, dan
relokasi di daerah dengan tingkat risiko tinggi, pengelolaan infrastruktur di daerah tingkat
risiko sedang, dan pembuatan sister village serta lokasi evakuasi terpadu di daerah risiko
rendah. Upaya persuasif dilakukan melalui penguatan kapasitas masyarakat dengan
mengaktifkan organisasi penanggulangan bencana, pembentukan desa tangguh bencana
serta pemanfaatan sosial media untuk penyebaran informasi terkait risiko bencana longsor
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1