KONSERVASI LAHAN PERTANIAN DI DESA WONOLELO DAN BANYUROTO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG

Rio Jati Bagus Hadi Damara,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besar erosi yang terjadi pada lahan pertanian di
Desa Wonolelo dan Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, (2) Mengetahui tindakan
konservasi lahan pertanian yang tepat di Desa Wonolelo dan Banyuroto, Kecamatan Sawangan,
Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini yaitu
(1) Laju erosi, (2) Erosi diperbolehkan, (3) Tingkat bahaya erosi dan (4) Teknik konservasi lahan.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua lahan pertanian di Desa Wonolelo dan Banyuroto. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah
lahan pertanian di Desa Wonolelo dan Banyuroto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode:
(1) Observasi, (2) Dokumentasi, dan (3) Uji laboratorium. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif kuantitatif, untuk: (1) Menentukan besarnya laju tingkat erosi tanah permukaan
dengan menggunakan persamaan USLE (2) Menghitung besar erosi yang diperbolehkan (3)
Menentukan tingkat bahaya erosi dan (4) Menentukan arahan konservasi lahan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Besarnya erosi yang terjadi di Desa Wonolelo dan
Banyuroto dapat dikategorikan ke dalam kelas bahaya erosi ringan sampai dengan sedang, besarnya
erosi tertinggi yaitu sebesar 72,22 ton/ha/tahun, terjadi di Desa Banyuroto dengan kelerengan 25-40%
dan besarnya erosi terendah yaitu sebesar 54,42 ton/ha/tahun, terjadi di Desa Wonolelo dengan
kelerengan 15-25% dan besarnya erosi yang diperbolehkan di Desa Wonolelo dan Banyuroto beragam
pada setiap satuan lahan. Besar erosi yang diperbolehkan tertinggi terdapat di Desa Banyuroto dengan
kelerengan 25-40% yaitu sebesar 21 ton/ha/tahun, dan besar erosi yang diperbolehkan yang terendah
terdapat di Desa Wonolelo dengan kelerengan 15-25% yaitu sebesar 15,2 ton/ha/tahun.(2) Arahan
konservasi lahan yang disarankan untuk lahan pertanian di Desa Wonolelo yaitu dengan cara membuat
perkebunan dengan kerapatan minimal sedang dan memperbaiki teras bangku dengan konstruksi yang
baik, dan arahan konservasi lahan di Desa Banyuroto yaitu dengan memperbaiki teras bangku yang
kurang baik menjadi konstruksi yang baik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1