SISTEM PENJERNIHAN AIR GROUNDTANK LPPMP UNY SEBAGAI AIR MINUM DENGAN MEMANFAATKAN KARBON AKTIF BATOK KELAPA, PASIR AKTIF PANTAI INDRAYANTI, DAN KERIKIL AKTIF KALI KRASAK THE GROUNDTANK LPPMP UNY WATER PURIFICATION SYSTEM AS DRINKING WATER BY UTILIZING COCONUT SHELL ACTIVATED CARBON, INDRAYANTI BEACH ACTIVATED SAND AND KRASAK RIVER ACTIVATED GRAVEL
Suparno Suparno, , Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume dan jenis absorbent terhadap efisiensi
transmisi cahaya (Et), TDS dan pH, mengetahui pengaruh jenis absorbent terhadap efisiensi penyerapan kadar besi
(Ep), mengetahui pengaruh variasi perbandingan komposisi absorbent terhadap efisiensi transmisi cahaya (Et),
TDS, pH, dan efisiensi penyerapan kadar besi (Ep), serta mengetahui pengaruh sistem FAS (Filtrasi, Absorbsi, dan
Sedimentasi) terhadap penurunan kadar Coliform. Metode yang digunakan yaitu dengan sistem FAS yang terdiri
dari rangkaian pipa PVC sebanyak 5 buah dan tiga jenis absorbent. Pada seluruh kolom, absorbat mengalami
proses filtrasi dan absorbsi. Selain itu, diharapkan absorbat yang mengandung logam berat Fe mengalami proses
sedimentasi pada kolom ke 2 dan 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan volume berpengaruh
terhadap pertambahan efisiensi transmisi cahaya dan penurunan TDS. Et semakin meningkat dengan hasil tertinggi
terdapat pada jenis karbon aktif batok kelapa yaitu sebesar (91± 2)%, sedangkan TDS cenderung menurun dengan
penurunan tertinggi pada jenis kerikil aktif kali krasak yaitu sebesar (141,0±0,5) ppm. Ep tertinggi terdapat pada
jenis absorbent karbon aktif batok kelapa yaitu sebesar (90,6±0,2)%. Untuk variasi komposisi perbandingan
absorbent, Et tertinggi terdapat pada komposisi Karbon:Karbon:Pasir:Pasir dan Karbon:Karbon:Pasir:Kerikil
sebesar (90±1)%, untuk penurunan TDS tertinggi pada komposisi Karbon:Karbon:Kerikil:Kerikil yaitu sebesar
(138,0±0,5) ppm, dan Ep tertinggi pada komposisi Karbon:Karbon:Pasir:Pasir sebesar (89,9±0,2)%, sedangkan nilai
pH konstan untuk semua komposisi. Hasil penurunan Coliform pada karbon aktif batok kelapa menunjukkan
penurunan dari 210 MPN/100 ml menjadi 9 MPN/100 ml.
Kata Kunci: Penjernihan air, karbon aktif batok kelapa, pasir aktif pantai Indrayanti, kerikil aktif kali Krasak,
filtrasi, absorbsi, sedimentasi
Abstract
The objectives of this study are to examine the effect of volumes and types of absorbent on light
transmission efficiency (Et), total dissolved solids (TDS) and pH, the effect of types of absorbent on Fe ion
concentrate absorption efficiency (Ep), the effect of variation in absorbent composition on light transmission
efficiency (Et), TDS, pH, and Fe ion concentrate absorption efficiency (Ep), and the effect of filtration, absorption
and sedimentation (FAS) system on the reduction of Coliform concentrate. Purification processes were carried out
by using FAS system consisting of a series of 5 PVC columns with 3 types of absorbent. In all columns, absorbats
underwent filtration and absorption process. In addition to the above, absorbates especially the heavy metal Fe is
expected to undergo sedimentation process. The results showed the increase of volume increases the light
transmission efficiency and decreases TDS. On the other hand, pH remains constant with the increase of volume.
The highest value of Et was found to be in ccoconut shell activated carbon (91±2)%, TDS decreases with lowest
level was found to be in Krasak river activated gravel (141,0±0,5) ppm. The highest value of Ep in all the types of
absorbent was found to be in the coconut shell activated carbon (90,6±0,2)%. For variation in absorbent
compositions, the highest value of Et was found to be in the composition of Carbon : Carbon : Sand : Sand and
Carbon : Carbon : Sand : Gravel (90±1)%, the lowest level of TDS was found to be in the composition of Carbon :
Carbon : Gravel : Gravel (138,0±0,5) ppm and the highest value of Ep was found to be in the composition of
Carbon : Carbon : Sand : Sand (89,9± 0,2)% and pH value was constant for all the compositions. The results of
Coliform test on coconut shell activated carbon showed the reduction of Coliform concentration from 210
MPN/100 ml to 9 MPN/100 ml.
Keywords: Water purification, coconut shell activated carbon, Indrayanti beach activated sand, Krasak river
activated gravel, filtration, absorption, sedimentation
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume dan jenis absorbent terhadap efisiensi
transmisi cahaya (Et), TDS dan pH, mengetahui pengaruh jenis absorbent terhadap efisiensi penyerapan kadar besi
(Ep), mengetahui pengaruh variasi perbandingan komposisi absorbent terhadap efisiensi transmisi cahaya (Et),
TDS, pH, dan efisiensi penyerapan kadar besi (Ep), serta mengetahui pengaruh sistem FAS (Filtrasi, Absorbsi, dan
Sedimentasi) terhadap penurunan kadar Coliform. Metode yang digunakan yaitu dengan sistem FAS yang terdiri
dari rangkaian pipa PVC sebanyak 5 buah dan tiga jenis absorbent. Pada seluruh kolom, absorbat mengalami
proses filtrasi dan absorbsi. Selain itu, diharapkan absorbat yang mengandung logam berat Fe mengalami proses
sedimentasi pada kolom ke 2 dan 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan volume berpengaruh
terhadap pertambahan efisiensi transmisi cahaya dan penurunan TDS. Et semakin meningkat dengan hasil tertinggi
terdapat pada jenis karbon aktif batok kelapa yaitu sebesar (91± 2)%, sedangkan TDS cenderung menurun dengan
penurunan tertinggi pada jenis kerikil aktif kali krasak yaitu sebesar (141,0±0,5) ppm. Ep tertinggi terdapat pada
jenis absorbent karbon aktif batok kelapa yaitu sebesar (90,6±0,2)%. Untuk variasi komposisi perbandingan
absorbent, Et tertinggi terdapat pada komposisi Karbon:Karbon:Pasir:Pasir dan Karbon:Karbon:Pasir:Kerikil
sebesar (90±1)%, untuk penurunan TDS tertinggi pada komposisi Karbon:Karbon:Kerikil:Kerikil yaitu sebesar
(138,0±0,5) ppm, dan Ep tertinggi pada komposisi Karbon:Karbon:Pasir:Pasir sebesar (89,9±0,2)%, sedangkan nilai
pH konstan untuk semua komposisi. Hasil penurunan Coliform pada karbon aktif batok kelapa menunjukkan
penurunan dari 210 MPN/100 ml menjadi 9 MPN/100 ml.
Kata Kunci: Penjernihan air, karbon aktif batok kelapa, pasir aktif pantai Indrayanti, kerikil aktif kali Krasak,
filtrasi, absorbsi, sedimentasi
Abstract
The objectives of this study are to examine the effect of volumes and types of absorbent on light
transmission efficiency (Et), total dissolved solids (TDS) and pH, the effect of types of absorbent on Fe ion
concentrate absorption efficiency (Ep), the effect of variation in absorbent composition on light transmission
efficiency (Et), TDS, pH, and Fe ion concentrate absorption efficiency (Ep), and the effect of filtration, absorption
and sedimentation (FAS) system on the reduction of Coliform concentrate. Purification processes were carried out
by using FAS system consisting of a series of 5 PVC columns with 3 types of absorbent. In all columns, absorbats
underwent filtration and absorption process. In addition to the above, absorbates especially the heavy metal Fe is
expected to undergo sedimentation process. The results showed the increase of volume increases the light
transmission efficiency and decreases TDS. On the other hand, pH remains constant with the increase of volume.
The highest value of Et was found to be in ccoconut shell activated carbon (91±2)%, TDS decreases with lowest
level was found to be in Krasak river activated gravel (141,0±0,5) ppm. The highest value of Ep in all the types of
absorbent was found to be in the coconut shell activated carbon (90,6±0,2)%. For variation in absorbent
compositions, the highest value of Et was found to be in the composition of Carbon : Carbon : Sand : Sand and
Carbon : Carbon : Sand : Gravel (90±1)%, the lowest level of TDS was found to be in the composition of Carbon :
Carbon : Gravel : Gravel (138,0±0,5) ppm and the highest value of Ep was found to be in the composition of
Carbon : Carbon : Sand : Sand (89,9± 0,2)% and pH value was constant for all the compositions. The results of
Coliform test on coconut shell activated carbon showed the reduction of Coliform concentration from 210
MPN/100 ml to 9 MPN/100 ml.
Keywords: Water purification, coconut shell activated carbon, Indrayanti beach activated sand, Krasak river
activated gravel, filtration, absorption, sedimentation
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/fisika%20-%20s1.v5i3.675
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Fisika - S1