PEMETAAN JALUR EVAKUASI BERDASARKAN PEMODELAN TSUNAMI MENGGUNAKAN COMCOT DI DESA SIDAYU, BINANGUN, CILACAP

Chiquita Laila Mahfud, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia, Indonesia
Ulil Azmi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia, Indonesia
Nurfaijin Nurfaijin, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Cilacap, Indonesia, Indonesia
Zaroh Irayani, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia, Indonesia

Abstract


Kabupaten Cilacap terletak pada Zona Subduksi Jawa dan memiliki potensi terdampak gempa megathrust magnitudo 8,7 yang dapat memicu tsunami dan berdampak pada daerah pesisir pantai, salah satunya Desa Sidayu, Kecamatan Binangun. Sebagai langkah mitigasi, penelitian ini membahas pemodelan tsunami menggunakan perangkat lunak COMCOT dengan pendekatan Shallow Water Equations (SWE) berdasarkan skenario magnitudo 8,7. Hasil pemodelan menunjukkan ketinggian tsunami  mencapai 15,9081 meter dengan waktu tiba 43 menit 38 detik, menyebabkan hampir seluruh Desa Sidayu terendam. Berdasarkan peta jalur evakuasi tsunami, masyarakat diarahkan menuju beberapa lokasi sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES), antara lain Balai Desa Jepara Wetan, Lapangan Jepara Wetan, SMP Negeri 2 Binangun, SD Negeri 2 Jepara Wetan, dan MI Guppi Jepara Wetan dengan estimasi waktu 30 – 35 menit berjalan kaki. Selain itu, masyarakat juga diarahkan ke Kantor PWRI Binangun, Lapangan Sriwijaya Bangkal, Balai Desa Bangkal, dan Masjid Darussalimin sebagai Tempat Evakuasi Akhir (TEA) dengan estimasi waktu 16-20 menit mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 38 km/jam.


Keywords


Megathrust; tsunami; COMCOT; evakuasi

Full Text:

PDF

References


Ayunda, G., Ismanto, A., Nugroho Sugianto, D., & Helmi, M. (2020). Analisis Penjalaran Run-Up Gelombang Tsunami Menggunakan Pemodelan Numerik 2D di Pesisir Kota Bengkulu. In Indonesian Journal of Oceanography. http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoice/Diterima/

BNPB. (2012). Peraturan Kepala BNPB Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana.

Fatimah, A., Djamaluddin, R., Darwisito, S., Mamuaja, J. M., Wantasen, A. S., & Schaduw, J. N. W. (2023). Pemodelan Numerik Tsunami untuk Mengestimasi Waktu Tiba dan Ketinggian Maksimum Gelombang Tsunami di Teluk Amurang. Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains Dan Teknologi, 11(1), 8–15. https://doi.org/10.34312/euler.v11i1.19463

Hanks, T. C., & Kanamori, H. (1979). A Moment Magnitude Scale. Journal of Geophysical Research, 84, 2348–2350.

Hartanto, B., & Astriawati, N. (2020). Identifikasi Pendekatan Shallow Water Equation Dalam Simulasi 2D Gelombang Tsunami di Pantai Keburuhan Purworejo. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, 18(1), 127–152. https://doi.org/10.33489/mibj.v18i1.233

Khasanah, L. U., Suwarsito, & Sarjanti, E. (2014). Tingkat Kerawanan Bencana Tsunami Kawasan Pantai Selatan Kabupaten Cilacap. Geoedukasi, 3, 77–82.

Kongko, W., Suranto, Chaeroni, Aprijanto, Zikra, & Sujantoko. (2006). Rapid Survey on Tsunami Jawa 17 July 2006.

Laksono, A. T., Aditama, M. R., Ramadhan, G., Iswahyudi, S., Widagdo, A., Sunan, H. L., & Kovacs, J. (2021). Analisis dan Estimasi Zona Bahaya Tsunami di Pantai Widarapayung Cilacap Berdasarkan Simulasi Numerik Multi-Skenario. Geomatika, 27(2), 83–94. http://jurnal.big.go.id/index.php/GM

Lavigne, F., Gomez, C., Giffo, M., Wassmer, P., Hoebreck, C., Mardiatno, D., Prioyono, J., & Paris, R. (2007). Field Observations of the 17 July 2006 Tsunami in Java. In Hazards Earth Syst. Sci (Vol. 7). http://www.nat-hazards-earth-syst-sci.net/7/177/

Muhaimin, Tjahjono, B., & Darmawan. (2016). Analisis Risiko Gempabumi di Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 18(1), 28–34.

Nguyen, J. Griffin, A. Cipta, & P.R. Cummins. (2015). Indonesia’s Historical Earthquake: Modelled Examples for Improving the National Hazard Map. Australian Government, 79.

Priyotomo, H., Rahmawati, & Saputro, A. (2020). Statistik Daerah Kabupaten Cilacap 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap.

Puryadi, H. D., Adhi, M. A., & Wibowo, N. B. (2021). Analisa Tipologi Kawasan Rawan Bencana Gempabumi dalam Penentuan Arahan Pola Ruang di Kabupaten Cilacap. Unnes Physics Education Journal, 11(1).

Pusgen. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia.

R. Triatmadja. (2015). Numerical simulations of an evacuation from a tsunami at Parangtritis beach in Indonesia. Tsunami Hazards.

Ratuluhain, E. S. (2021). Analisis Potensi Tsunami di Lombok Utara. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 13(1), 113–126. https://doi.org/10.29244/jitkt.v13i1.29336

Tejakusuma, I. G. (2008). Analisis Pasca Bencana Tsunami Ciamis-Cilacap. Sains Dan Teknologi Indonesia, 10(2), 78–83.

Tsuji, Y., Han, S.-S., Fachrizal, & Gunawan, I. (2007). Field Survey of the Tsunami Inundated Heights Due to the Java Tsunami Along the Coast on the Indian Ocean in Java Islan.

Well’s, L. D., & Coppersmith, J. K. (1994). New Empirical Relationships Among Magnitude, Rupture length, Rupture Width, Rupture Area and Surface Displacement. Bulletin of the Seismological Society of America, 974–1002.

Widada, S., Darda, I. M., & Satriadi, A. (2022). Identifikasi Wilayah Terdampak Tsunami Berdasarkan Peta Ancaman Tsunami di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Buletin Oseanografi Marina, 11(3), 291–305. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i3.44032




DOI: https://doi.org/10.21831/fisika%20-%20s1.v11i2.22263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.