PELAKSANAAN PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR OLEH PENGAWAS DI GUGUS I BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Fitri Dwi Aryani,

Abstract



Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)pelaksanaan pembinaan kompetensi
profesional guru Sekolah Dasar,(2)hambatan dalam pembinaan kompetensi professional
guru Sekolah Dasar,(3)upaya mengatasi hambatan dalam pembinaan kompetensi
professional guru Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Sumber data penelitian ini adalah pengawas, kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian
menunjukkan, (1) pelaksanaan pembinaan kompetensi profesional oleh pengawas
dilakukan dengan melalui pendekatan individ dan kelompok. Pendekatan individu
meliputi kegiatan diskusi intensif dan supervisi, sedangkan pendekatan secara kelompok
meliputi Kelompok Kerja Guru (KKG), workshop,pelatihan.(2) hambatan pelaksanaan
pembinaan yang dilakukan oleh pengawas adalah kurangnya intensitas kunjungan ke
sekolah karena minimnya jumlah pengawas, kurangnya variasi metode dalam
pembinaan, kurangnya kegiatan pengembangan kompetensi guru selain KKG. (3) Upaya
mengatasi hambatan dalam pembinaan adalah pengawas bersama kepala Unit
Pelayanan Teknis mengusulkan penambahan jumlah pengawas, Pengawas melakukan
pengembangan diri berkaitan dengan inovasi, pengawas dan kepala sekolah
memberikan penghargaan kepada guru yang aktif.
Kata kunci: pelaksanaan pembinaan, kompetensi profesional, guru SD
Abstract
This study aim to determine (1)implementation of coaching the professional
compentence of primary school teacher,(2)barriers in coaching compentence
professional,(3)attemps to over come obstacles in coaching competence professional.
This studi is qualitative descriptive. Sources of datain this study was supervisor, head
master, and teachers. This result of study,(1)implementation of coaching the
professional competence of teacher till done personal approach and group. Individual
approach include intensive discussion and supervision, while the group approach include
KKG,workshop,and trainings.(2)barriers to the implementation of the guidance by
supervisor visit to school are less than optimal because of the inadequate number of
supervisor, methods of supervision that is less varied,and the lack of empowement and
motivation.(3)field of study efforts to overcome obstacles in coaching activitiesfor
supervisor go round together with the chief of UPT superintendent in the proposed
addition supervisor,supervisor also conduct self development activities and give reward
for active teacher. Key words : implementation guidance,professional competence, elemetary
teacher

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.