ANALISA SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SEKABUPATEN SLEMAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sarana dan prasarana kelas khusus olahraga Sekolah Menengah
Pertama Se- Kabupaten Sleman ditinjau dari aspek ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana pembelajaran
kelas khusus olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Se-Kabupaten Sleman yang menyelenggarakan kelas olahraga, yaitu
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kalasan, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tempel, dan Sekolah
Menengah Pertama Negeri 3 Sleman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan
instrumen checklist sebagai teknik utama dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif dengan persentase. Validitas instrumen menggunakan validitas isi. Hasil penelitian
menunjukan sebagai berikut: (1) Aspek ketersediaan prasarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori
cukup memadai (59,09%). Aspek ketersediaan sarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori cukup
memadai (63,63%), yang meliputi: cabang olahraga wajib masuk kategori cukup memadai (66,66%), cabang
olahraga prioritas SMP N 1 Kalasan masuk kategori memadai (79,44%), SMP N 2 Tempel masuk kategori
memadai (73,53%), SMP N 3 Sleman masuk kategori sangat memadai (89,16%), sarana pendukung masuk kategori
cukup memadai (63,7%). (2) Aspek kondisi prasarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori cukup
baik (51,52%). Aspek kondisi sarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori cukup baik (64,84%),
yang meliputi: cabang olahraga wajib masuk kategori baik (68,48%), cabang olahraga prioritas SMP N 1 Kalasan
masuk kategori baik (71,66%), SMP N 2 Tempel masuk kategori baik (76,36%) SMP N 3 Sleman masuk kategori
baik (76,66%), sarana pendukung masuk kategori baik (68,14).
Pertama Se- Kabupaten Sleman ditinjau dari aspek ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana pembelajaran
kelas khusus olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Se-Kabupaten Sleman yang menyelenggarakan kelas olahraga, yaitu
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kalasan, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tempel, dan Sekolah
Menengah Pertama Negeri 3 Sleman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan
instrumen checklist sebagai teknik utama dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif dengan persentase. Validitas instrumen menggunakan validitas isi. Hasil penelitian
menunjukan sebagai berikut: (1) Aspek ketersediaan prasarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori
cukup memadai (59,09%). Aspek ketersediaan sarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori cukup
memadai (63,63%), yang meliputi: cabang olahraga wajib masuk kategori cukup memadai (66,66%), cabang
olahraga prioritas SMP N 1 Kalasan masuk kategori memadai (79,44%), SMP N 2 Tempel masuk kategori
memadai (73,53%), SMP N 3 Sleman masuk kategori sangat memadai (89,16%), sarana pendukung masuk kategori
cukup memadai (63,7%). (2) Aspek kondisi prasarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori cukup
baik (51,52%). Aspek kondisi sarana pembelajaran kelas khusus olahraga masuk kategori cukup baik (64,84%),
yang meliputi: cabang olahraga wajib masuk kategori baik (68,48%), cabang olahraga prioritas SMP N 1 Kalasan
masuk kategori baik (71,66%), SMP N 2 Tempel masuk kategori baik (76,36%) SMP N 3 Sleman masuk kategori
baik (76,66%), sarana pendukung masuk kategori baik (68,14).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.